Selasa pagi, 15 Shafar 1438 H
_
#Beriman_kepada_Hari_Akhir (01)
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
MAKNA DAN DALIL BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين
.
Halaqah [pertemuan –ed.] yang pertama dari Silsilah Ilmiyyah yang ke-5, Beriman Kepada Hari Akhir, adalah tentang "Makna dan Dalil Beriman kepada Hari Akhir".
👉 "Hari Akhir", dinamakan demikian karena tidak ada hari setelahnya, tidak ada lagi hari yang kita kenal yang dimulai dari dengan terbitnya matahari dan diakhiri dengan tenggelamnya.
👉 Makna "beriman kepada hari akhir" adalah beriman dengan segala hal yang berkaitan dengan hari akhir tersebut:
✔️ mulai dari kematian,
✔️ fitnah kubur,
✔️ nikmat dan adzab kubur,
✔️ tanda-tanda hari kiamat,
✔️ kebangkitan manusia,
✔️ dikumpulkannya manusia,
✔️ perhitungan dan penimbangan amal,
✔️ dan seterusnya sampai masuknya manusia ke dalam surga atau neraka.
👉 Beriman kepada hari akhir termasuk rukun iman yang tidak sah iman seseorang bila tidak beriman dengannya. Allah berfirman:
ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﻜْﻔُﺮْ ﺑِﺎلله ﻭَﻣَﻠَﺎﺋِﻜَﺘِﻪِ ﻭَﻛُﺘُﺒِﻪِ ﻭَﺭُﺳُﻠِﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺂﺧِﺮِ ﻓَﻘَﺪْ ﺿَﻞَّ ﺿَﻠَﺎﻟًﺎ ﺑَﻌِﻴﺪًﺍ
“Dan barangsiapa yang kufur kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir, maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh.” (QS. An-Nisa` [4]: 136)
👉 Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda ketika ditanya tentang, "Apa itu iman?"
ﺃَﻥْ ﺗُﺆْﻣِﻦَ ﺑِﺎلله ﻭَﻣَﻼَﺋِﻜَﺘِﻪِ ﻭَﻛُﺘُﺒِﻪِ ﻭَﺭُﺳُﻠِﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻵﺧِﺮِ ﻭَﺗُﺆْﻣِﻦَ ﺑِﺎﻟْﻘَﺪَﺭِ ﺧَﻴْﺮِﻩِ ﻭَﺷَﺮِّﻩِ
“Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan juga hari akhir, dan engkau beriman dengan takdir yang baik maupun yang buruk.” (HR. Muslim)
👉 Tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya hari Kiamat, kecuali Allah Subhânahu wa Ta’âlâ.
ﻳَﺴْﺄَﻟُﻮﻧَﻚَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔِ ﺃَﻳَّﺎﻥَ ﻣُﺮْﺳَﺎﻫَﺎ ۖ ﻗُﻞْ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻋِﻠْﻤُﻬَﺎ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻲ ۖ ﻟَﺎ ﻳُﺠَﻠِّﻴﻬَﺎ ﻟِﻮَﻗْﺘِﻬَﺎ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَ ۚ
“Mereka bertanya kepadamu tentang hari Kiamat, 'Kapan terjadinya?' Katakanlah, 'Sesungguhnya ilmunya di sisi Rabb-ku, tidak ada yang mengetahui waktunya kecuali Dia.'.” (QS. Al-A’râf [7]: 187)
👉 Malaikat Jibril 'alaihissalâm pernah menjelma menjadi seorang laki-laki, dan datang kepada Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam dan bertanya tentang kapan hari Kiamat terjadi, maka beliau shallallâhu 'alaihi wasallam menjawab:
ما المسئول عنها بأعلم من السائل
“Yang ditanya tidaklah lebih mengetahui daripada yang bertanya.” (HR. Muslim)
👉 Apabila Malaikat Jibril yang paling dekat dengan Allah Subhânahu wa Ta’âlâ, dan Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam nabi yang paling dekat dengan Allah, [keduanya] tidak mengetahui kapan terjadinya hari Kiamat, maka bagaimana selain keduanya bisa mengetahui?
👉 Yang lebih penting dari itu bagi seseorang hamba yang berakal adalah mempersiapkan bekal yang cukup untuk menghadapi hari tersebut.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah [pertemuan –ed.] yang pertama ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وبا لله التوفيق والهداية
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
.
Al-Madinah An-Nabawiyyah
Saudaramu, Abdullah Roy
___________________________
🌍 Transkrip materi HSI[dot]AbdullahRoy[dot]com (diambil dari: BelumPernahAda[dot]wordpress[dot]com/2015/05/19/hsi-05-kajian-01-beriman-kepada-hari-akhir)
✏️ Senin, 14 Shafar 1438 H / 14 November 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullah Roy, M.A. (Pengajar resmi di Masjid Nabawiy, Madinah)
📘 Silsilah Beriman kepada Hari Akhir
🔊 Halaqah 1 | Makna dan Dalil Beriman kepada Hari Akhir
Belum ada tanggapan untuk "Beriman kepada Hari Akhir (01): Makna dan Dalil Iman kepada Hari Akhir"
Posting Komentar