Rabu, 4 Rabi'ul Awwal 1437 H
_
PROGRAM Just One Day One Hadith
• Ustadz Nur Fajri Ramadhan hafidzahullah
• Faidah Hadits 26 | Islam itu Tinggi
Ustadz Fathul Ulum, Lc.
⬇Download Audio
https://www.dropbox.com/s/v9eu8z4e9427xgn/Fawaid%20hadits%2026.mp3?dl=0
--------------------------
Faedah Hadits ke-26
الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم:
ﺍﻹِﺳْﻼَمُ ﻳَﻌْﻠُﻮْ ﻭَﻻَ ﻳُﻌْﻠَﻰ
.
"Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya." [Hadits hasan, riwayat ar-Rawiyani, ad-Daruquthni, al-Baihaqi, dan adh-Dhiya']
Ikhwah fillâh, jika menilik kepada tiga fungsi Sunnah yang bisa merupakan penguat, penjelas, atau pedoman syariat yang tidak disebutkan Al-Qur'an, maka hadits ini termasuk kelompok pertama.
Allah ta'ala berfirman:
"Janganlah kalian merasa lemah lagi bersedih hati, padahal kalianlah yang lebih tinggi kedudukannya jika kalian
beriman." [QS. 3: 139]
Islam adalah agama yang Al-Khâliq pilihkan bagi segenap manusia sejak zaman Nabi Adam 'alaihissalam hingga akhir zaman. Otomatis semua tuntunannya sesuai dengan fitrah manusia. Bagaimana mungkin derajat Islam lebih rendah dari agama-agama kreasi manusia? Atau lebih rendah dari agama yang pada mulanya murni lalu dirombak fondasinya hingga menyimpang?
Ikhwah fillâh, secara kemurnian dan keindahan ajarannya, semua telah mengakui, baik dengan lisan maupun dalam lubuk hati, karena gengsi. Kalangan non-muslim termasuk para penentang Islam pun tidak ragu akan ketinggian ajaran Islam.
"Namun, mengapa kondisi para pemeluknya seperti ini? Miskin, bodoh, terbelakang, penuh konflik, tertindas, dan hal-hal yang menyesakkan dada lainnya. Ke mana hadits di atas?" barangkali sebagian yang berpenyakit hatinya akan mengatakan demikian.
Ikhwah fillâh, hal itu adalah sebab berpalingnya kita akan Islam. Kita enggan mempelajari, apatah lagi menerapkannya. Kebanyakan kaum muslimin pun lebih cenderung mencari ketinggian dan kemulian dengan selain Islam; dengan harta, tahta, bahkan berbangga dengan kuffâr [orang-orang kafir –ed.]. Alih-alih kemuliaan dan ketinggian yang akan diraih, justru sebaliknya.
Umar ibn al-Khaththâb pernah mengatakan, “Kita adalah kaum yang Allah muliakan dengan Islam. Tatkala kita mencari kemuliaan dengan selainnya, Allah akan hinakan kita."
Ketika pasukan Islam kalah di Perang Uhud, mereka bertanya, “Bagaimana kita bisa kalah?" Allah menjawab, “Kekalahan itu karena kesalahan kalian sendiri. [QS 3: 165]
Ikhwah fillâh, setelah mengoreksi diri, kita pun tak boleh lantas merendahkan diri. Banyak kaum muslimin yang jenius. Bukankah kemajuan Barat kini tak lepas dari andil ilmuwan dan universitas Islam? Wilayah kaum muslimin pun kaya akan SDA dan berpenduduk banyak.
Bukankah di abad 15M penjajah-penjajah Eropa datang ke sana untuk mencari bahan baku dan modal tenaga kuli untuk membangun peradaban yang kini mereka banggakan? Negeri-negeri kaum Muslimin pun sebagian besarnya aman sentosa dan toleran terhadap non-muslim. Bukankah konflik dan penindasan yang terjadi itu karena ulah dan campur tangan kuffâr [orang-orang kâfir]?
Hingga hari ini pun masih banyak non-muslim yang bodoh, miskin, penuh konflik, dan bencana alam. Hanya saja seringkali media kurang adil, hingga kuman di seberang lautan dibesar-besarkan supaya tampak, namun gajah di pelupuk mata berusaha ditutupi hingga tak tampak. Kalau pun benar non-muslim lebih unggul, itu hanya di dunia yang boleh jadi istidraj.
Ingat! Bahwa, “Dunia adalah penjara mukmin dan surganya kafir." [HR. Muslim]
Ikhwah fillâh, mari terapkan ajaran Islam dalam pribadi, keluarga, dan masyarakat kita, agar kita menjadi umat yang mulia lagi tinggi. Wallâhu a’lam.
✒Ustadz Nur Fajri Ramadhan -hafizhahullâh-
@Program_JODOH
TELEGRAM_jodoh https://goo.gl/Kg2eJS
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp berikut:
JODOH center : +6285707774616
---------------------
Donasi Operasional & Pengembangan Program Just One Day One Hadith
| BJB Syariah Cabang Bogor
| No Rek :0040101002233
| A. N Yayasan BISA (JODOH)
| kode bank 425
| Konfirmasi Transfer : +6285707774616
Belum ada tanggapan untuk "JODOH 1 (26): Islam itu Tinggi dan Tidak Dapat Ditandingi"
Posting Komentar