Malam Selasa, 17 Rabi'ul Awwal 1437 H
_
PROGRAM Just One Day One Hadith
✒️ Ustadz Nur Fajri Ramadhan hafizhahullah
• Faidah Hadits 34 | Di Antara Kebaikan Islam Seseorang
• Ustadz Fathul Ulum, Lc.
⬇️ Download Audio
https://www.dropbox.com/s/zzvh8uefoduve10/Fawaid%20hadits%2034.mp3?dl=0
—----------------------------
Faidah Hadits ke-34
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد
ﻣﻦ ﺣﺴﻦ ﺇﺳﻼﻡ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﺗﺮﻛﻪ ﻣﺎ ﻻ ﻳﻌﻨﻴﻪ.
“Di antara tanda baiknya keislaman seseorang ialah meninggalkan perkara yang tidak berguna baginya.” (Hadits shahih, riwayat At-Tirmidzi)
Sekalipun kaum muslimin jumlahnya jutaan, tidak ada yang menyangkal bahwa kualitas keislaman mereka tidaklah sama. Parameter penentuan kualitas tersebut juga beragam. Anda mungkin akan menebak bahwa kedisiplinan mengerjakan ibadah wajib adalah salah satunya. Sebagian lain akan mengatakan bahwa konsistensi meninggalkan dosa juga termasuk penentu baik-tidaknya keislaman. Semua benar. Namun, siapa sangka bahwa “meninggalkan yang tidak bermanfaat” juga merupakan salah satu patokan utama kualitas keislaman seseorang?
Imam An-Nawawi memasukkan hadits di atas dalam masterpiece beliau, Al-Arba’in, tidak lain karena ia merupakan kaidah emas untuk sukses dalam kehidupan.
Dalam Al-Quran juga banyak ayat-ayat yang senada dengan hadits ini, seperti firman-Nya,
“Tidak ada kebaikan pada pembicaraan mereka, kecuali yang menganjurkan bersedekah, berbuat baik, atau mendamaikan sesama manusia.” (QS. 4: 114)
Meninggalkan yang tidak bermanfaat sama dengan meninggalkan yang haram, sebab ia akan menjerumuskan pelakunya ke neraka. Ia berbahaya, sangat berbahaya. Ia juga bermakna meninggalkan yang makruh, karena meski bila dikerjakan tidak mengapa, namun menyiakan kesempatan memperoleh pahala dengan meninggalkannya.
Meninggalkan yang tidak berguna bahkan mencakup hal-hal yang mubah;
✖️ Membaca berita boleh-boleh saja, tapi ketika sudah melewati batas kewajaran, ia tak lagi berguna. Tinggalkanlah!
✖️ Berbincang dengan kolega mubah hukumnya, namun bila sudah terlalu banyak tanpa maslahat, ia tidak lagi berguna. Tinggalkanlah!
Sebaliknya, semua hal yang berguna bagi seseorang, hendaknya ia bersemangat mengerjakannya, jangan sampai ia tinggalkan, seperti ibadah wajib dan sunnah, belajar, meraih prestasi, membaca artikel, dan berdiskusi yang bermanfaat di dunia atau akhirat, dan seterusnya. Waktu kita terbatas, sementara kebaikan tidak terbatas. Jangan sampai tersibukkan dan terlalaikan.
“Sekali-kali tidak! Manusia belumlah melaksanakan semua yang Allah perintahkan.” (QS 80: 23)
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
.
✒️ Ustadz Nur Fajri Ramadhan hafizhahullah
@ Program Just One Day One Hadith
TELEGRAM_jodoh https://goo.gl/Kg2eJS
═════════ ❁💖❁ ═════════
Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui
WhatsApp 📱berikut:
JODOH center : +6285707774616
—-------------------
Donasi Operasional & Pengembangan Program Just One Day One Hadith
| BJB Syariah Cabang Bogor
| No Rek :0040101002233
| A. N Yayasan BISA (JODOH)
| kode bank 425
| Konfirmasi Transfer : +6285707774616
Belum ada tanggapan untuk "JODOH 1 (34): Di Antara Tanda Baiknya Islam Seseorang"
Posting Komentar