Mengenal Allah (06): Keyakinan Bahwa Allah sebagai Pencipta, Pemberi Rezeki, dan Pengatur Alama Semesta Saja Tidak Cukup untuk Memasukkan Seseorang ke dalam Agama Islam

Selasa pagi, 11 Dzulhijah 1437
_

#Mengenal_Allah (06)

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

MEYAKINI "ALLÂH SEBAGAI PENCIPTA, PEMBERI REZEKI, DAN PENGATUR ALAM SEMESTA" SAJA TIDAKLAH CUKUP UNTUK MEMASUKKAN SESEORANG KE DALAM ISLÂM   

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله
.

Halaqah [pertemuan –ed.] yang keenam dari Silsilah Mengenal Allâh adalah:

Bahwasanya Keyakinan "Allâh sebagai Pencipta, Pemberi Rezeki, dan Pengatur Alam Semesta" Tidaklah Cukup untuk Memasukkan Seseorang ke dalam Agama Islam.

👉 Kaum muslimîn, meyakini bahwasanya Allâh sebagai Pencipta, Pemberi rezeki, dan Pengatur alam semesta adalah sebuah kewajiban, yang tidak sah keimanan seseorang sampai meyakini yang demikian itu.

📌 Namun, ini tidaklah cukup untuk memasukkan seseorang ke dalam agama Islam,
📌 dan belum bisa menjadi pembeda antara seorang yang muslim dengan orang yang kafir. 

Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ mengatakan di dalam Al-Qurân:

ﻗَﺎﻝَ ﻣَﺎ ﻣَﻨَﻌَﻚَ ﺃَﻟَّﺎ ﺗَﺴۡﺠُﺪَ ﺇِﺫۡ ﺃَﻣَﺮۡﺗُﻚَۖ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻧَﺎ۟ ﺧَﻴۡﺮٌ۬ ﻣِّﻨۡﻪُ ﺧَﻠَﻘۡﺘَﻨِﻰ ﻣِﻦ ﻧَّﺎﺭٍ۬ ﻭَﺧَﻠَﻘۡﺘَﻪُ ۥ ﻣِﻦ ﻃِﻴﻦٍ۬
(Allâh menceritakan tentang ucapan iblis) "Allâh berkata kepada iblis, 'Apa yang mencegahmu untuk sujud (kepada Adam) ketika Aku memerintahkan kepadamu?' Iblis mengatakan, 'Aku lebih baik daripada dia. Engkau telah menciptakan aku dari api, dan menciptakan dia dari tanah.'." (QS. Al-A'râf [7]: 12)

👉 Iblis mengenal bahwasanya Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ yang telah menciptakan dia. 

👉 Orang-orang musyrikin Quraisy, ketika mereka ditanya: Siapa yang menciptakan? Siapa yang memberikan rezeki kepada mereka? Dan siapa yang mengatur alam semesta ini? Mereka mengatakan, "Allâh."

وَلَئِنْ ﺳَﺄَﻟۡﺘَﻬُﻢ ﻣَّﻦۡ ﺧَﻠَﻖَ ﭐﻟﺴَّﻤَـٰﻮَٲﺕِ ﻭَﭐﻟۡﺄَﺭۡﺽَ ﻟَﻴَﻘُﻮﻟُﻦَّ ﭐﻟﻠَّﻪُۚ
"Dan seandainya engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka, 'Siapa yang menciptakan langit dan juga bumi?' Niscaya mereka mengatakan, 'Allâh.'." (QS. Az-Zumar [39]: 38)

👆 Meskipun mereka meyakini hal-hal yang demikian itu, akan tetapi Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wasallam memerangi mereka. Kenapa demikian? 

Karena, mereka (orang-orang musyrikin Quraisy) tidak men-tauhid-kan Allâh, tidak mengesakan Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ di dalam beribadah. 

👉 Oleh karena itu, di sini, seorang muslim perlu mengetahui apa pengertian ibadah dan macam-macamnya, sehingga dia tidak menyerahkan satu ibadahpun kepada selain Allâh. 

👉 Dan apakah yang dimaksud dengan "ibâdah"? Insyâ Allâh, akan kita bahas pada halaqah [pertemuan –ed.] selanjutnya.

Itulah yang bisa kita sampaikan.

وبالله التوفيق والهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
.

Saudaramu, 'Abdullâh Roy 

____________________________

🌍 Transkrip materi HSI[dot]AbdullahRoy[dot]com
✏️ Senin, 3 Dzulhijah 1437 H / 5 September 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullah Roy, M.A. (Pengajar resmi di Masjid Nabawiy, Madinah) 
📘 Silsilah Mengenal Allah
🔊 Halaqah 06 | Meyakini "Allâh sebagai Pencipta, Pemberi Rezeki, dan Pengatur Alam Semesta" Saja Tidaklah Cukup untuk Memasukkan Seseorang ke dalam Agama Islam 

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Ketahui Dasar Dasar Agama Islam. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Ketahui Dasar Dasar Agama Islam dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Anak Gaul Coy! pada tanggal Senin, 12 September 2016