Kamis pagi, 27 Dzulhijah 1437 H
_
🌺 Faedah Hadits ke-114 🌺
ﺑﺴﻢ الله .
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ،
ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ،
ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،
ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ،
ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ .
ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .
ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ :
إِنَّ سَاقِيْ القَوْمِ آخِرُهُمْ شُرْبًا (رواه أحمد ومسلم)
"Sesungguhnya orang yang memberi minum suatu kaum, hendaknya yang paling terakhir minum." (HR. Ahmad dan Muslim)
✒ Hadits ini adalah potongan dari hadits yang panjang tentang pulangnya Rasulullah ﷺ dan para Sahabat dari suatu peperangan, dan di dalamnya terdapat petunjuk akhlak yang tinggi, yaitu hendaknya orang yang menuangkan minuman untuk suatu kaum, minum paling terakhir setelah semua orang di kaum tersebut mendapatkan bagian minumannya masing-masing, dan inilah yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ dan Abu Qatadah, karena ketika itu Rasulullah lah yang menuangkan air dari bejana ke gelas dan Abu Qatadah yang memberikan gelasnya kepada para Sahabat, hingga hanya tersisa Rasulullah ﷺ dan Abu Qatadah yang belum minum, lalu Abu Qatadah mempersilahkan Rasulullah untuk minum, lalu beliau pun menolak seraya menyampaikan hadits ini dan mempersilahkan Abu Qatadah untuk minum terlebih dahulu, lalu ia pun minum lebih dahulu.
✒ Hendaknya seperti inilah adab orang yang membagikan air minum, susu, atau makanan atau benda-benda lainnya yang dibagikan untuk orang banyak, maka orang yang membagikan hendaknya mengambil bagiannya paling terakhir.
✒ Islam adalah agama yang mulia yang mengajarkan akhlak-akhlak yang mulia dalam pergaulan sesama muslim, di antaranya adalah akhlak الإِيْثَارُ , yaitu mendahulukan saudaranya sesama muslim, namun akhlak ini hanya disunahkan dalam hal-hal yang sifatnya duniawi, seperti makanan, minuman, harta dan lainnya.
Adapun hal-hal yang sifatnya keutamaan-keutamaan ukhrawi dan ibadah, maka tidak disunahkan akhlak الإيثار ini, sebagaimana yang ditunjukkan oleh hadits Abu Hurairah:
"Kalau seandainya mereka tahu (pahala) apa yang didapatkan pada shaf yang pertama, niscaya mereka akan mengundi (untuk mendapatkan shaf pertama)." (Muttafqun alaih)
Dan ketika perang Khaibar, para Sahabat berlomba-lomba ingin mendapatkan bendera kepemimpinan pada perang Khaibar, bukan karena cinta jabatan tapi karena sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم bahwa yang akan memimpin perang Khaibar adalah orang yang cinta Allah dan Rasul-Nya, dan Allah dan Rasul-Nya pun cinta kepadanya.
ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ
ﻭ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ .
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏ
.
💖 PROGRAM Just One Day One Hadith 💖
📝 Ustadz Varian Ghani Hirma, Lc.
🔊 Faidah Hadits 114 | Sunnah Adab Memberikan Minum yang Hampir Hilang
👤 - 💿 Ustadz Fathul Ulum, Lc.
⬇ Download Audio
https://www.dropbox.com/s/x4225oo8nw0g6c2/hadits%20114.mp3?dl=0
-----------------------------
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "JODOH (114): Adab yang Terlupakan bagi Orang yang Memberikan Minuman kepada Orang Lain"
Posting Komentar