Pages

Selasa, 01 Desember 2015

JODOH 1 (16): Tauhid, Jaminan untuk Masuk Surga

Malam Rabu, 20 Shafar 1437 H
_

PROGRAM Just One Day One Hadith
• Ustadz Ridwan Arifin, Lc.
• Faidah Hadits 16 | Berjumpa dengan Allah dan Tidak Menyekutukan-Nya, Niscaya Surga Baginya

Ustadz Fathul Ulum, Lc.
⬇Download Audio
https://www.dropbox.com/s/9zcmz338uwu1sjn/Fawaid%20hadits%2016.mp3?dl=0
--------------------------
Faedah Hadits ke-16

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال النبي صلى الله عليه وسلم : من لقي الله لا يشرك به شيئا دخل الجنة. أخرجه البخاري
.

Hadits ini adalah kabar gembira bagi kaum muslimin Ahli Tauhid di seluruh penjuru dunia.

Hadits ini menjelaskan,
"Setiap hamba yang wafat, kelak akan menghadap Rabb-nya untuk mempertanggung jawabkan amal perbuatannya di dunia. Siapa, yang pada saat itu, dalam keadaan ia tidak membawa dosa syirik (baik kecil ataupun besar), niscaya ia pasti akan masuk surga, meskipun mungkin sebelumnya ia diazab dulu di neraka karena sebab dosa maksiatnya -selain kesyirikan- yang ia perbuat di dunia."

Namun, orang kafir yang melakukan kesyirikan, maka ia masuk ke dalam neraka selamanya, karena Allah tidak akan mengampuni dosa syirik selama ia belum bertaubat darinya. Itulah firman Allah ta’ala:

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan akan mengampuni dosa selainnya bagi orang yang di kehendakinya." (An-Nisâ: 48)

Syirik adalah lawan dari tauhid. Oleh sebab itulah, orang yang tidak menyekutukan Allah, mengharuskan ia bertauhid degan segala konsekuensinya, serta mengharuskannya untuk meyakini risalah utusan-Nya. Karena, siapa yang mendustakan rasulnya, maka ia mendustakan Allah, dan orang yang mendustakan Allah, maka ia telah kafir (keluar) dari agama Allah.

Maka, barangsiapa yang wafat dalam keadaan mentauhidkan Allah dengan semua konsekuensinya, beriman dengan semua yang dibawa Rasul-Nya, melaksankan perintahnya dan menjauhi larangannya, maka ia akan masuk surga degan tanpa hisab dan azab (sebagai rahmat dari Allah ta'ala),

Adapun orang muslim yang membawa dosa maksiat, maka ia berada dalam kehendak Allah; jika Allah berkehendak, Allah akan mengampuninya tanpa syafa'at seorangpun, atau Allah akan keluarkan ia dari neraka karena sebab syafaat Nabi-Nya ataupun orang shalih yang bertauhid yang mendapatkan izin dari-Nya. Namun, jika Allah berkehendak, Allah akan mengazabnya sesuai kadar maksiatnya, setelah itu Allah akan masukan ia ke dalam surga-Nya karena tauhid dan imannya. Sehingga yang tersisa dalam neraka hanyalah orang-orang kafir yang tinggal kekal selamanya.

وهذا الذي ذكرناه هو قول أهل السنة والجماعة من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم وأتباعهم بإحسان، نسأل الله أن يجعلنا منهم. والله ولي التوفيق.
.

✒Ustadz Ridwan Arifin, Lc. 

@Program_JODOH

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp berikut:
JODOH center : +6285707774616
---------------------
Donasi Operasional & Pengembangan Program Just One Day One Hadith

| BJB Syariah Cabang Bogor
| No Rek :0040101002233
| A. N Yayasan BISA (JODOH)
| kode bank 425
| Konfirmasi Transfer : +6285707774616

Tidak ada komentar:

Posting Komentar