Pages

Minggu, 29 November 2015

JODOH 1 (15): Jangan Marah! Niscaya Bagimu Surga

Senin pagi, 18 Shafar 1437 H
_

PROGRAM Just One Day One Hadith
• Ustadz Riki, Lc. 
• Faidah Hadits 15 | Janganlah Engkau Marah 

Ustadz Fathul Ulum, Lc.
⬇Download Audio
https://www.dropbox.com/s/5d4j3vxswa11dps/Fawaid%20hadits%2015.mp3?dl=0
--------------------------
Faedah Hadits ke-15

الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين، أما بعد

قال رسول الله صلى الله عليه و سلم "لا تغضب و لك الجنة"
.

Rasulullah shallallâhu'alaihi wasallam bersabda, "Janganlah engkau marah, niscaya bagimu surga."

Hadits tersebut menunjukkan tentang keutamaan menahan amarah. Karena, menuruti amarah menimbulkan banyak kejelekan dan penyesalan. Serta, menghalangi dari berbagai kebaikan yang ada apabila bersabar dan menahan amarah.

Sebagai contoh, betapa banyak seorang suami yang menceraikan istrinya ketika dia marah dan menyesal di kemudian hari. Atau, betapa seringnya seorang memutuskan persaudaraan atau pertemanan karena menuruti amarahnya dan pada akhirnya menyesali perbuatannya. Bahkan, banyak pertikaian dan pembunuhan yang terjadi karena menuruti amarah. Itu merupakan dampak  tidak menahan diri ketika amarah bergejolak.

Oleh karena itu, Islam menganjurkan agar kita selalu menahan diri kita apabila kemarahan sedang bergejolak. Bahkan, kita dianjurkan untuk menahan diri ketika ada sesuatu hal yang menjadi sebab timbulnya kemarahan.

Di antara obat yang dianjurkan untuk menghilangkan kemarahan apabila bergejolak:

1. Mengucapkan:

"أعوذ بالله من الشيطان الرجيم"
.

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallâhu'alaihi wasallam ketika beliau melihat ada orang yang sedang marah. Beliau bersabda,

"Aku akan mengajarkan sebuah ucapan yang apabila diucapkan oleh orang tersebut, niscaya kemarahannya akan hilang. Yaitu, jika dia mengucapkan «أعوذ باللّه من الشيطان الرجيم»."

2. Jika orang yang sedang marah dalam keadaan berdiri, maka hendaknya dia duduk. Jika dia sedang duduk, maka hendaknya berbaring. Karena, merubah posisi tubuh dapat mempengaruhi tekanan emosional. Namun, jika belum bermanfaat juga, maka hendaknya dia berwudhu.

3. Meninggalkan tempat di mana dia sedang marah. Tujuannya, agar dia tidak terus menerus melihat hal yang menjadi sebab kemarahannya.

Perkataan Nabi shallallâhu'allaihi wasallam, "Janganlah engkau marah," mencakup dua makna:

• Pertama, maknanya adalah perintah agar kita tidak marah sama sekali. Dalam artian, kita diperintahkan menahan diri dari hal-hal yang membuat kita marah. Ini merupakan sesuatu yang sangat berat dan masing-masing orang berbeda dalam tingkat emosionalnya.

• Kedua, maknanya adalah perintah agar kita menahan diri untuk tidak menuruti amarah yang ada ketika kita sedang marah.Misalkan, apabila seorang suami marah kepada istrinya dan ingin menceraikannya, maka dia diperintahkan untuk menahan diri agar tidak menuruti keinginannya tersebut.

Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang bisa menahan amarah dan terhindar dari kejelekan amarah yang selalu dituruti.

Wallâhu ta'âlâ a'lam.

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
.

✒Ustadz Riki, Lc.

@Program_JODOH
https://telegram.me/program_jodoh

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp berikut :
JODOH center : +6285707774616

Tidak ada komentar:

Posting Komentar