Pages

Minggu, 25 September 2016

Mengenal Rasulullah (06): Mengenal Inti Dakwah Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)

Senin pagi, 24 Dzulhijah 1437 H
_

#Mengenal_Rasulullah (06) 

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

MENGENAL INTI DAKWAH RASULULLAH -SHALLALLÂHU 'ALAIHI WASALLAM- 

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
.

Halaqah [pertemuan –ed.] yang ke-6 dari Silsilah Mengenal Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam adalah tentang "mengenal inti dakwah Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam".  

👉 Inti dakwah beliau shallallâhu 'alaihi wasallam adalah sama dengan inti dakwah nabi-nabi sebelum beliau shallallâhu 'alaihi wasallam, yaitu mengajak manusia untuk:
✔️ meng-esa-kan Allah di dalam ibadah, dan
✔️ meninggalkan kesyirikan.

Allah Subhânahu wa Ta'âlâ berfirman:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ
"Dan tidaklah Kami mengutus sebelummu seorang rasul kecuali Kami wahyukan kepadanya, 'Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Aku, maka hendaklah kalian menyembah-Ku.'." (QS. Al-Anbiyâ` [21]: 25) 

👉 Allah Subhânahu wa Ta'âlâ berfirman tentang Nabi Nûh, rasûl yang pertama:

  لَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ
"Sungguh, Kami telah mengutus Nûh kepada kaumnya, maka dia berkata, 'Wahai kaumku, sembahlah Allâh. Kalian tidak memiliki sesembahan selain Dia.'." (QS. Al-A'râf [7]: 59) 

Ucapan yang semakna juga diucapkan oleh nabi-nabi setelah beliau. (Lihat surah Al-A'râf [7], ayat 65, 73, dan 85).

👉 Demikian pula Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam, selama 10 tahun pertama, beliau berdakwah pada Tauhîd dan mengingatkan manusia dari kesyirikan. 

👉 Kemudian, turunlah kewajiban shalat 5 waktu pada tahun ke-10 kenabian, dan tidak disyariatkan kebanyakan syariat kecuali di kota Madinah ketika manusia sudah memiliki aqidah yang kuat (tauhid yang benar), seperti puasa Ramadhân, zakat, haji, adzan, dan lain-lain.

👉 Yang demikian, karena amal ibadah tidak diterima oleh Allah kecuali bila dalam diri seseorang ada tauhid.

👉 Oleh karena itu, wasiat Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam kepada Mu'âdz bin Jabal ketika mengutusnya ke Yaman untuk berdakwah adalah,

"Hendaknya engkau mengajak kepada syahadat لا إله إلّا الله (Lâ ilâha illallâh) dan syahadat محمّد رسول الله (Muhammad Rasûlullâh)."  (HR. Al-Bukhâriy dan Muslim)

👉 Dan sampai akhir hayat beliau shallallâhu 'alaihi wasallam, beliau berusaha menjaga tauhid dan membentengi umat dari kesyirikan. Lima hari sebelum beliau shallallâhu 'alalihi wasallam meninggal dunia, beliau mengingatkan umat Islam:

Bahwa orang-orang sebelum mereka dahulu menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah atau masjid, maka beliau shallallâhu 'alaihi wasallam melarang menjadikan kuburan sebagai masjid. (HR. Muslim)

Yang demikian, karena membangun masjid di atas kuburan adalah pintu menuju kesyirikan.

👉 Semua ini menunjukkan bahwasanya inti dakwah Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam adalah Tauhîd.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah [pertemuan –ed.] berikutnya.

  والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
.

Abdullah Roy,

Di Kota Pontianak
___________________________

🌍 Transkrip materi HSI[dot]AbdullahRoy[dot]com
✏️ Senin, 24 Dzulhijah 1437 H / 26 September 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullah Roy, M.A. (Pengajar resmi di Masjid Nabawiy, Madinah) 
📘 Silsilah Mengenal Rasulullah 
🔊 Halaqah 6 | Mengenal Inti Dakwah Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar