Pages

Senin, 12 September 2016

Mengenal Allah (10): Mengenal Allah dengan Nama-Nama dan Sifat-Sifat-Nya

Selasa pagi, 11 Dzulhijah 1437 H
_

#Mengenal_Allah (10) 

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

MENGENAL ALLAH DENGAN NAMA DAN SIFAT-NYA      

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
.

Halaqah [pertemuan –ed.] yang ke-10 dari Silsilah Mengenal Allâh adalah tentang “Mengenal Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ dengan Nama dan Sifat-Nya”.

👉 Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ telah mengabarkan di dalam Al-Qurân bahwa Allâh memiliki nama dan sifat. Allâh berfirman:

ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﭐﻟۡﺄَﺳۡﻤَﺎٓﺀُ ﭐﻟۡﺤُﺴۡﻨَﻰ
Dan Allâh memiliki nama-nama yang paling baik.” (QS Al-A’râf [7]: 180)
 
Dan Allâh berfirman:

ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﭐﻟۡﻤَﺜَﻞُ ﭐﻟۡﺄَﻋۡﻠَﻰ
Dan Allâh memiliki sifat-sifat yang paling tinggi.” (QS An-Nahl [16]: 60)

👉 Kita mengenal Allâh dengan nama dan juga sifat tersebut.
✔️ Kita mengenal Allâh sebagai Dzat Yang Maha Penyayang, karena Dia adalah Ar-Rahmân Ar-Rahîm.
✔️ Dan kita mengenal Allâh sebagai Dzat Yang Maha Pengampun, karena Dia adalah Al-Ghafûr.
✔️ Dan seterusnya.

👉 Dan Allâh mengabarkan di dalam Al-Qurân bahwasanya di antara sifat Allâh adalah:
✔️ Allâh ber-istiwa di atas ‘Arasy. 
✔️ Allâh memiliki dua tangan. 
✔️ Allâh berada di atas.

👉 Dan Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwasanya:
✔️ Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ turun ke langit dunia pada setiap sepertiga malam yang terakhir.
✔️ Dan juga sifat-sifat yang lain.

1⃣ Kewajiban kita sebagai seorang muslim adalah menetapkan nama dan juga sifat tersebut, karena:
✔️ Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ lebih tahu tentang diri-Nya daripada kita semua.
✔️ Dan Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wasallam lebih tahu tentang Allâh daripada kita.

2⃣ Tidak boleh seorang muslim menolak nama-nama dan juga sifat-sifat tersebut.

3⃣ Dan tidak boleh dia menyerupakan, karena Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ berfirman:

ﻟَﻴۡﺲَ ﻛَﻤِﺜۡﻠِﻪِۦ ﺷَﻰۡﺀٌ۬ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﭐﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﭐﻟۡﺒَﺼِﻴﺮ
Tidak ada yang serupa dengan Allâh dan Dia adalah Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS Asy-Syûrâ [42]: 11)

👉 Jadi, yang benar, yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim adalah:

✔️ Menetapkan nama dan sifat tersebut sebagaimana datangnya, sesuai dengan keagungan dan kebesaran Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ, tanpa menyerupakan, dan tanpa mentakwil nama dan juga sifat tersebut. 

⇒ Men-takwil adalah menafsirkan nama dan sifat Allâh bukan dengan maknanya yang benar, seperti:
✖️• Mentakwil istiwâ dengan kekuasaan.
✖️• Mentakwil turunnya Allâh dengan turunnya rahmat Allâh.
✖️• Dan lain-lain.

Ini adalah halaqah [pertemuan –ed.] yang terakhir dari Silsilah Mengenal Allah, dan sampai bertemu kembali pada Silsilah berikutnya.

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
.

‘Abdullāh Roy,

Di Kabupaten Pandeglang

____________________________

🌍 Transkrip materi HSI[dot]AbdullahRoy[dot]com
✏️ Jum'at, 7 Dzulhijah 1437 H / 9 September 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullah Roy, M.A. (Pengajar resmi di Masjid Nabawiy, Madinah) 
📘 Silsilah Mengenal Allah
🔊 Halaqah 10 | Mengenal Allah dengan Nama dan Sifat-Nya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar