Pages

Senin, 12 September 2016

JODOH (103): Permisalan Rumah dengan Orang yang Hidup dan Mati

Selasa pagi, 11 Dzulhijah 1437 H
_

🌺 Faedah Hadits ke-103 🌺 
 
(( مثل البيت الذي يذكر الله فيه و البيت الذي لا يذكر الله فيه مثل الحي و الميت )) 
Rasulullah ﷺ  bersabda:

Permisalan rumah yang terdapat di dalamnya penyebutan Allah dengan yang tidak seperti permisalan seseorang yang hidup dan yang mati.”  
 
(Hadîts shahîh, riwayat Al-Bukhâri dan Muslim. Lihat Shahîh al-Jâmi’ no. 5827) 
 
 
بسم الله و الصلاة و السلام على رسول الله ، أما بعد : 
.
 
Dzikir yang merupakan mengingat dan menyebut Allah adalah sebuah kehidupan bagi hati. Manakali hati kosong dari mengingat Allah, maka diibaratkan oleh Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam seperti orang yang mati, karena inti dari ada kehidupan dari seseorang adalah hati. 
 
Apabila hati tersebut dipenuhi dengan kehidupan, maka kehidupan anggota tubuh yang lain akan tampak dari dirinya, begitu pula sebaliknya, apabila hati tersebut telah mati dan lalai dari mengingat Allah, maka kehidupan anggota tubuh yang lain tidak tampak, walaupun jasadnya masih hidup. 
Kehidupan anggota tubuh yang lain akan tampak manakala anggota tersebut digunakan dengan baik dan untuk perbuatan terpuji:

✔️ lisan yang selalu berkata baik, menasihati, mengingatkan,
✔️ tangan yang selalu dipakai untuk bersedekah, membantu orang yang butuh,
✔️ kaki yang selalu digunakan untuk melangkah ke masjid,
✔️ mata yang selalu digunakan untuk membaca dan melihat yang bermanfaat.

Itulah pengaruh hidupnya hati. 
 
Begitu pula jika, suatu rumah, penghuninya senantiasa berdzikir dan mengingat Allah, rajin membaca Al-Qurân, saling menasihati, dan mengingatkan ketika sesuatu yang haram dilakukan, maka kehidupan dari rumah tersebut akan nampak, berupa suasana yang tentram, sejuk, dan senantiasa memotivasi untuk semakin dekat dengan Rabb, sebagaimana juga kehidupan dari manusia akan nampak. 
 
Namun, apabila rumah tersebut jarang diisi dengan dzikir, jarang dibacakan Al-Qurân, bahkan yang ada selalu kemaksiatan dilakukan tanpa diingatkan, maka kehidupan dari rumah tersebut tidak akan tampak, berupa suasana yang tidak sejuk dan membuat jauh dari Allah, sebagaimana kehidupan dari orang yang mati hati tidak tampak. 
 
Maka, hidupkanlah rumah dengan memperbanyak melakukan ketaatan di dalamnya, dan menjauhinya dari kemaksiatan. 
 
و الله تعالى أعلم، و صلى الله على نبينامحمد و آله و صحبه و سلم. 
.
 
✒ Ustadz Ahmad Fahrisan, Lc.  
 
@ Program Just One Day One Hadith  
TELEGRAM_jodoh https://goo.gl/Kg2eJS 

═════════ ❁💖❁ ═════════  

💖 PROGRAM Just One Day One Hadith 💖 
 
📝 Ustadz Akhmad Fahrisan, Lc.  
🔊 Faidah Hadits 103 | Permisalan Rumah dengan Orang yang Hidup dan Mati 
👤 - 💿 Ustadz Fathul Ulum, Lc.   

⬇ Download Audio  
https://www.dropbox.com/s/5du34yev73k4mq1/hadits%20103.mp3?dl=0 

-------------------------

Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui  
WhatsApp📱berikut: 
JODOH center : +6285707774616 
--------------------- 
Donasi Operasional dan Pengembangan Program Just One Day One Hadith  
 
| BJB Syariah Cabang Bogor  
| No Rek :0040101002233  
| A. N Yayasan BISA (JODOH) 
| kode bank 425 
| Konfirmasi Transfer : +6285707774616 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar