Pages

Kamis, 29 September 2016

JODOH (115): Kriteria Seorang Hamba yang Akan Dicintai Allah

Jum'at pagi, 28 Dzulhijah 1437 H
_

🌺 Faedah Hadits ke-115 🌺 
 
ﺑﺴﻢ الله .
 
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ،  
ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ،
 
ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،
 
ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ،  
ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ . 
 
ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ . 
 
ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ : 
 
(( إن الله يحب العبد التقي الغني الخفي )) 
.
 
Dari Sa’ad ibnu Abi Waqqash, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang bertakwa, yang kaya hati, lagi penyendiri (sibuk beribadah).” (Hadits shahîh, riwayat Muslim dan Ahmad. Lihat Shahîhul Jâmi no. 1882). 

 
بسم الله و الصلاة و السلام على رسول الله ، أما بعد : 
.
 
Dalam hadits ini, dijelaskan bahwa di antara ciri-ciri hamba yang dicintai Allah yaitu: 
 
1. Senantiasa ber-taqwa, yakni melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya, kapanpun dan di manapun ia berada.

Dan ada pendapat yang mengatakan bahwa maksudnya, ia sangat kuat dalam menjauhi perbuatan dosa, sebagimana perkataan bijak: 

اترك ما حرم الله تكن أعبد الناس 
"Tinggalkanlah apa yang Allah haramkan, dengan itu kamu menjadi manusia yang paling banyak beribadah." 
 
2. Kaya hati, walaupun tidak kaya hartanya.

Maka, kaya hati ini juga mencangkup orang miskin yang sabar dan orang kaya yang bersyukur. 
 
3. Serta penyendiri, yakni tidak suka ketenaran maupun popularitas, melainkan ia lebih fokus beribadah dan menjauhi riyâ`.  
 
Kita berdoa dan memohon kepada Allah, supaya kita diberi sifat-sifat tersebut. Allâhumma âmîn yâ Rabbal 'âlamîn
 
و الله تعالى أعلم، و صلى الله على نبينامحمد و آله و صحبه و سلم. 
.  
 
✒ Ustadz Akhmad Fahrisan, Lc.  

@ Program Just One Day One Hadith  
TELEGRAM_jodoh https://goo.gl/Kg2eJS 

═════════ ❁💖❁ ═════════  

💖 PROGRAM Just One Day One Hadith 💖 
 
📝 Ustadz Akhmad Fahrisan, Lc.  
🔊 Faidah Hadits 115 | Kriteria Hamba yang Allah Cintai 
👤 - 💿 Ustadz Fathul Ulum, Lc.   

⬇ Download Audio  
https://www.dropbox.com/s/ydlodzmpcztqtf5/hadits%20115.mp3?dl=0 

-----------------------------

Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui  
WhatsApp📱berikut: 

JODOH center : +6285707774616 

--------------------- 

Donasi Operasional dan Pengembangan Program Just One Day One Hadith  
 
| BJB Syariah Cabang Bogor  
| No Rek :0040101002233  
| A. N Yayasan BISA (JODOH) 
| kode bank 425 
| Konfirmasi Transfer : +6285707774616 

Mengenal Agama Islam (02): Agama Para Nabi adalah Islam?

Malam Jum'at, 28 Dzulhijah 1437 H
_

#Mengenal_Agama_Islam (02)

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

AGAMA PARA NABI ADALAH ISLAM  

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته .

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله .
.

Halaqah [pertemuan –ed.] yang kedua dari Silsilah Mengenal Agama Islam berjudul "Agama Para Nabi adalah Islam".

👉 Islâm (الْإِسْلَامُ), yang artinya penyerahan ibadah hanya kepada Allah, adalah agama para nabi. Agama mereka satu, yaitu Islam.

👉 Berkata Nabi Ibrahim 'alaihissalâm:

أَسۡلَمۡتُ لِرَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ 
"Aku ber-islam (menyerahkan diriku) kepada Rabbul 'âlamîn." (QS. Al-Baqarah [2]: 131)

👉 Beliau dan juga Nabi Ya'qub berwasiat kepada anak-anaknya:

يَـٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ
"Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah (Subhânahu wa Ta'âlâ) telah memilih agama bagi kalian, maka janganlah kalian meninggal dunia kecuali dalam keadaan sebagai orang Islam." (QS. Al-Baqarah [2]: 132)

👉 Berkata murid-murid Nabi Isa 'alaihissalâm kepada beliau:

وَٱشۡهَدۡ بِأَنَّا مُسۡلِمُونَ
"Dan saksikanlah bahwasanya kami adalah orang-orang Islam." (QS. Âli 'Imrân [3]: 52)

👉 Nabi Musa 'alaihissalâm, beliau pernah berkata kepada kaumnya:

فَعَلَيۡهِ تَوَكَّلُوٓاْ إِن كُنتُم مُّسۡلِمِينَ 
"Maka hendaklah kalian hanya ber-tawakkal kepada Allah kalau kalian benar-benar orang Islam." (QS. Yunus [10]: 84)

👉 Di dalam suratnya, Nabi Sulaiman 'alaihissalâm berkata kepada Ratu Balqis dan para pengikutnya:

أَلَّا تَعۡلُواْ عَلَىَّ وَأۡتُونِى مُسۡلِمِينَ
"Hendaklah kalian jangan sombong kepadaku dan datanglah kalian kepadaku dalam keadaan sebagai orang Islam." (QS. An-Naml [27]: 31) 

👉 Inilah agama para nabi dan para pengikut mereka, dan Allah Subhânahu wa Ta'âlâ tidak menerima kecuali agama Islam.

إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَـٰمُ‌ۗ
"Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah adalah agama Islam." (QS. Âli Imrân [3]: 19)

وَمَن يَبۡتَغِ غَيۡرَ ٱلۡإِسۡلَـٰمِ دِينً۬ا فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡهُ وَهُوَ فِى ٱلۡأَخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِينَ
"Dan barangsiapa yang mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya, dan dia di akhirat akan termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Âli Imrân [3]: 85)

Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda dalam hadits shahîh:

الْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ مِنْ عَلَّاتٍ وَأُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ
"Para nabi adalah saudara sebapak, ibu-ibu mereka berbeda, dan agama mereka satu." (HR. Al-Bukhariy dan Muslim)

Itulah yang bisa kita sampaikan, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وبا لله التوفيق والهداية .

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته .
.

Saudaramu, Abdullâh Roy

___________________________

🌍 Transkrip materi HSI[dot]AbdullahRoy[dot]com
✏️ Kamis, 27 Dzulhijah 1437 H / 29 September 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullah Roy, M.A. (Pengajar resmi di Masjid Nabawiy, Madinah) 
📘 Silsilah Mengenal Agama Islam  
🔊 Halaqah 2 | Agama Para Nabi adalah Islam 

Rabu, 28 September 2016

JODOH (114): Adab yang Terlupakan bagi Orang yang Memberikan Minuman kepada Orang Lain

Kamis pagi, 27 Dzulhijah 1437 H
_

🌺 Faedah Hadits ke-114 🌺

ﺑﺴﻢ الله .

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ،

ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ،

ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،

ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ،
ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ .

ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .

ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ :

إِنَّ سَاقِيْ القَوْمِ آخِرُهُمْ شُرْبًا (رواه أحمد ومسلم)
"Sesungguhnya orang yang memberi minum suatu kaum, hendaknya yang paling terakhir minum." (HR. Ahmad dan Muslim) 

✒ Hadits ini adalah potongan dari hadits yang panjang tentang pulangnya Rasulullah ﷺ dan para Sahabat dari suatu peperangan, dan di dalamnya terdapat petunjuk akhlak yang tinggi, yaitu hendaknya orang yang menuangkan minuman untuk suatu kaum, minum paling terakhir setelah semua orang di kaum tersebut mendapatkan bagian minumannya masing-masing, dan inilah yang dilakukan oleh Rasulullah  ﷺ dan Abu Qatadah, karena ketika itu Rasulullah lah yang menuangkan air dari bejana ke gelas dan Abu Qatadah yang memberikan gelasnya kepada para Sahabat, hingga hanya tersisa Rasulullah ﷺ  dan Abu Qatadah yang belum minum, lalu Abu Qatadah mempersilahkan Rasulullah untuk minum, lalu beliau pun menolak seraya menyampaikan hadits ini dan mempersilahkan Abu Qatadah untuk minum terlebih dahulu, lalu ia pun minum lebih dahulu.

✒ Hendaknya seperti inilah adab orang yang membagikan air minum, susu, atau makanan atau benda-benda lainnya yang dibagikan untuk orang banyak, maka orang yang membagikan hendaknya mengambil bagiannya paling terakhir.

✒ Islam adalah agama yang mulia yang mengajarkan akhlak-akhlak yang mulia dalam pergaulan sesama muslim, di antaranya adalah akhlak الإِيْثَارُ , yaitu mendahulukan saudaranya sesama muslim, namun akhlak ini hanya disunahkan dalam hal-hal yang sifatnya duniawi, seperti makanan, minuman, harta dan lainnya.

Adapun hal-hal yang sifatnya keutamaan-keutamaan ukhrawi dan ibadah, maka tidak disunahkan akhlak الإيثار  ini, sebagaimana yang ditunjukkan oleh hadits Abu Hurairah:

"Kalau seandainya mereka tahu (pahala) apa yang didapatkan pada shaf yang pertama, niscaya mereka akan mengundi (untuk mendapatkan shaf pertama)." (Muttafqun alaih)

Dan ketika perang Khaibar, para Sahabat berlomba-lomba ingin mendapatkan bendera kepemimpinan pada perang Khaibar, bukan karena cinta jabatan tapi karena sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم bahwa yang akan memimpin perang Khaibar adalah orang yang cinta Allah dan Rasul-Nya, dan Allah dan Rasul-Nya pun cinta kepadanya.

ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ

ﻭ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ .

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏ 
.

💖 PROGRAM Just One Day One Hadith 💖

📝 Ustadz Varian Ghani Hirma, Lc.
🔊 Faidah Hadits 114 | Sunnah Adab Memberikan Minum yang Hampir Hilang
👤 - 💿 Ustadz Fathul Ulum, Lc.

⬇ Download Audio
https://www.dropbox.com/s/x4225oo8nw0g6c2/hadits%20114.mp3?dl=0

-----------------------------

Selasa, 27 September 2016

JODOH (113): Keutamaan Menyambung Silaturahim

Rabu pagi, 26 Dzulhijah 1437 H
_

🌺 Faedah Hadits ke-113 🌺

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعد:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من سره أن يبسط عليه رزقه أو ينسأ في أثره فليصل رحمه. أخرجه البخاري (٢٠٦٧) ومسلم (٢٥٥٧) واللفظ له.
.

👉 Berharap agar pintu-pintu rizki dibuka adalah keinginan setiap manusia. Namun, sedikit sekali yang mengetahui petunjuk yang benar untuk meraihnya.

👉 Cuma berdalih label mujarab, mereka mengambil jalan perdukunan, pesugihan, dan amalan lainnya yang tidak berlandaskan pada Al-Qurân dan Sunnah. Allâhul Musta'ân.

👉 Hadits di atas menjadi solusi syar'i bagi siapapun yang berharap agar rizkinya diluaskan, yaitu menyambung tali silaturahim dengan mereka yang memiliki hubungan kerabat ataupun pertemanan. Dan tentunya, ia juga harus ikhlas karena Allah dalam perbuatannya bila ingin mendapatkan keutamaan tersebut.

👉 Dan perlu dijelaskan bahwa pelaku silaturahmi yang sebenar-benarnya adalah mereka yang tetap menyambung tali silaturahim meski sudah diputus (tanpa alasan yang benar), sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ :

ليسَ الواصِلُ بالمُكافِئِ ، ولَكنِ الواصلُ الَّذي إذا قُطِعتْ رَحِمُه وصلَها
"Menyambung silaturahim yang didasarkan rasa balas budi bukanlah hakekat silaturahmi yang sebenarnya. Akan tetapi, penyambung tali silaturahim sebenarnya adalah mereka yang tetap bersilaturahim meski telah diputus." (HR. Al-Bukhari no. 5991)

👉 Disamping melapangkan rezeki, menyambung silaturahmi juga dapat memperpanjang usia seseorang. Meski ada sebagian ulama yang memaknainya dengan keberkahan usia, namun tidak menutup kemungkinan bila usianya memang benar-benar bertambah, dan semua itu sangat mudah bagi Allah Ta'âlâ. Semuanya sudah Allah takdirkan baginya.

Semoga Allah memberkahi ilmu dan hidup kita.

اللهم إنا نسألك العفو والعافية في الدنيا والآخرة.

والله تعالى أعلم.

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
.

✒ Ustadz Ridwan Arifin, Lc. 

@ Program Just one Day One Hadits
TELEGRAM_jodoh https://goo.gl/Kg2eJS

═════════ ❁💖❁ ═════════

💖 PROGRAM Just One Day One Hadith 💖

📝 Ustadz Ridwan Arifin, Lc. 
🔊 Faidah Hadits 113 | Sambunglah Tali Silaturahim
👤 - 💿 Ustadz Fathul Ulum, Lc.

⬇ Download Audio
https://www.dropbox.com/s/p0jtigyii94hv66/hadits%20113.mp3?dl=0

-----------------------------

Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui
WhatsApp📱berikut:

JODOH center : +6285707774616

---------------------

Donasi Operasional dan Pengembangan Program Just One Day One Hadith

| BJB Syariah Cabang Bogor
| No Rek :0040101002233
| A. N Yayasan BISA (JODOH)
| kode bank 425
| Konfirmasi Transfer : +6285707774616 

Mengenal Agama Islam (01): Pengertian Islam secara Bahasa dan Syariat

Rabu pagi, 26 Dzulhijah 1437 H
_

#Mengenal_Agama_Islam (01)

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

PENGERTIAN ISLAM SECARA BAHASA DAN SYARIAT 

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته .

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه أجمعين .
.

Halaqah [pertemuan –ed.] yang pertama dari Silsilah Mengenal Agama Islam adalah tentang "pengertian Islam secara bahasa dan juga syariat".

👉 Islâm (الْإِسْلَامُ) secara bahasa adalah penyerahan diri.

👉 Sedangkan, secara istilah syariat, maka yang dimaksud dengan Islâm (الْإِسْلَامُ) adalah penyerahan ibadah hanya kepada Allah Subhânahu wa Ta'âlâ semata.

👉 Orang Nasrani dikatakan masuk ke dalam agama Islam apabila meninggalkan penyembahan terhadap Nabi Isa dan juga ibunya, Maryam, dan hanya menyembah dan menyerahkan dirinya kepada Allah Subhânahu wa Ta'âlâ.

👉 Seorang yang beragama Islam adalah orang yang hanya menyerahkan ibadahnya kepada Allah semata; tidak menyerahkan sebagian ibadah kepada siapapun selain Allah, baik seorang Nabi, seorang malaikat, jin, orang yang shalih, batu, pohon, dan lain-lain.

👉 Oleh karena itu, syarat masuk agama Islam adalah syahadat لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰه (Lâ ilâha illallâh) dan juga syahadat ِمُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللّٰه (Muhammad Rasûlullâh).

👉 Syahadat لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰه (Lâ ilâha illallâh) artinya adalah persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dan diibadahi kecuali Allah.

👉 Orang yang sudah mengucapkan لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰه (Lâ ilâha illallâh), kemudian menyerahkan sebagian peribadahan kepada selain Allah, maka berarti dia belum memahami makna dari Islam, atau memahami akan tetapi melanggarnya, dan keduanya adalah musibah.

Semoga Allah Subhânahu wa Ta'âlâ memudahkan kita semua dan orang-orang yang kita cintai untuk memahami agama Islam ini.

Itulah yang bisa kita sampaikan, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وبا لله التوفيق والهداية .

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته .
.

Saudaramu, Abdullâh Roy

Di Kota Al-Madînah

___________________________

🌍 Transkrip materi HSI[dot]AbdullahRoy[dot]com
✏️ Rabu, 26 Dzulhijah 1437 H / 28 September 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullah Roy, M.A. (Pengajar resmi di Masjid Nabawiy, Madinah) 
📘 Silsilah Mengenal Agama Islam  
🔊 Halaqah 1 | Pengertian Islam secara Bahasa dan Syariat 

Mengenal Rasulullah (07): Mengenal Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) sebagai Rasul Terakhir

Rabu pagi, 26 Dzulhijah 1437 H
_

#Mengenal_Rasulullah (07)  

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

MENGENAL RASULULLAH -SHALLALLÂHU 'ALAIHI WASALLAM- SEBAGAI RASUL TERAKHIR 

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته .

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أم بعد .
.

Halaqah [pertemuan –ed.] yang ke-7 dari Silsilah Mengenal Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam adalah tentang "mengenal beliau sebagai Rasul terakhir". 

👉 Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam meninggal pada tahun ke-11 Hijriyah setelah menyempurnakan tugas menyampaikan risalah dari Allah.

👉 Beliau shallallâhu 'alaihi wasallam meninggal dunia sebagaimana manusia lain yang juga meninggal dunia. Allah Subhânahu wa Ta'âlâ berfirman:

  كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِ
"Setiap jiwa akan merasakan kematian." (QS. Âli 'Imrân [3]: 185)

Dan Allah Subhânahu wa Ta'âlâ juga berfirman: 

إِنَّكَ مَيِّتٌ۬ وَإِنَّہُم مَّيِّتُونَ
"Sesungguhnya engkau akan meninggal dunia dan mereka akan meninggal dunia." (QS. Az-Zumar [39]: 30)

👉 Beliau shallallâhu 'alaihi wasallam adalah rasul terakhir, tidak ada rasul sepeninggal beliau. Allah Subhânahu wa Ta'âlâ berfirman: 

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ۬ مِّن رِّجَالِكُمۡ وَلَـٰكِن رَّسُولَ ٱللَّهِ وَخَاتَمَ ٱلنَّبِيِّـۧنَۗ
"Muhammad bukanlah bapak salah seorang laki-laki di antara kalian, akan tetapi beliau adalah rasul Allah dan penutup para nabi." (QS. Al-Ahzab [33]: 40)

👉 Dalil-dalil dari hadits Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam bahwasanya beliau adalah nabi terakhir, mencapai derajat mutawatir

👉 Dan sebagian ulama mengatakan, kalau seseorang tidak mengetahui bahwa Muhammad shallallâhu 'alaihi wasallam adalah nabi, maka dia bukan muslim, karena ini termasuk perkara yang diketahui secara darurat di dalam agama Islam.

👉 Di antara hadits yang menunjukkan bahwasanya beliau shallallâhu 'alaihi wasallam adalah nabi yang terakhir adalah sabda beliau shallallâhu 'alaihi wasallam:

  وإِنَّهُ سَيَكُونُ مِنْ أُمَّتِي كَذَّابُونَ ثَلَاثُونَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ نَبِيُّ وَأَنَا خَاتَمُ الْأَنْبِيَاءِ لَا نَبِيَّ بَعْدِي
"Sesungguhnya akan ada di antara umatku 30 orang pendusta, semuanya mengaku menjadi nabi. Dan aku adalah penutup para nabi, tidak ada nabi setelahku." (Hadits shahîh, diriwayatkan oleh Abû Dâwud)

Dan di dalam sebuah hadits yang mutaffaqun 'alaihi, beliau shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda: 

وأنا العاقِبُ الَّذي ليسَ بعدَه نبيٌّ
"Dan aku adalah Al-'Âqib (yang terakhir) yang tidak ada nabi setelahnya." (HR. Al-Bukhâriy dan Muslim)

👉 Meskipun Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam meninggal dunia, Allah Subhânahu wa Ta'âlâ akan menjaga agama ini dengan menjaga sumbernya, yaitu Al-Qurân dan juga Al-Hadîts, dan menyiapkan para ulama yang amanat untuk menyampaikan keduanya kepada umat. Allah Subhânahu wa Ta'âlâ berfirman:

  إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُ ۥ لَحَـٰفِظُونَ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qurân dan sesungguhnya Kami akan menjaganya." (QS. Al-Hijr [15]: 9)

Dan Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda: 

وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلاَ دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ
"Dan sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi, dan sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu." (HR. Abû Dâwud, At-Tirmidziy, dan Ibnu Mâjah, dan di-shahîh-kan oleh Syaikh Al-Albâniy rahimahullâh)

Dan ini adalah halaqah [pertemuan –ed.] yang terakhir dari Silsilah Mengenal Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam, dan sampai bertemu kembali pada Silsilah berikutnya, yaitu Silsilah yang ke-4 tentang "Mengenal Agama Islam".

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
.

Abdullah Roy,

Di Kota Pontianak

___________________________

🌍 Transkrip materi HSI[dot]AbdullahRoy[dot]com
✏️ Selasa, 25 Dzulhijah 1437 H / 27 September 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullah Roy, M.A. (Pengajar resmi di Masjid Nabawiy, Madinah) 
📘 Silsilah Mengenal Rasulullah 
🔊 Halaqah 7 | Mengenal Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam sebagai Rasul Terakhir 

Senin, 26 September 2016

JODOH (112): Dalam Sehari, Menghapuskan Dosa Sebanyak Buih di Lautan

Selasa pagi, 25 Dzulhijah 1437 H
_

🌺 Faedah Hadits ke-112 🌺

ﺑﺴﻢ الله .

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ، ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،

ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ، ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ .

ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .

ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ عليه وسلم : من قال سبحان الله و بحمده في يومٍ مائة مرة حطّت خطاياه و لو كانت مثل زبد البحر
.

"Barangsiapa di dalam satu hari mengucapkan, 'Subhânallah wa bihamdihi,' sebanyak seratus kali, maka akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih lautan."

👉 Hadits ini menunjukkan tentang keutamaan berdzikir dengan mengucapkan: سبحان الله و بحمده (Maha suci Allah dan aku memuji-Nya).

👉 Dzikir ini mengandung pujian sekaligus pengakuan bahwa Allah-lah Rabb yang Mahasuci dari segala kekurangan dan apa pun yang tidak pantas bagi-Nya, dan Dia-lah yang memiliki sifat-sifat sempurna dan agung.

👉 Kalimat pertama dari dzikir tersebut ( سبحان الله ), maknanya adalah, "Aku mensucikan Allah dari segala hal dan sifat kekurangan yang tidak sesuai dengan keagungan-Nya.."

👉 Dan kalimat kedua dalam dzikir tersebut (و بحمده ), maknanya adalah, "..Dan aku memuji Allah dengan segala pujian yang dimiliki-Nya, karena Dia-lah pemilik sifat-sifat yang paling sempurna dan mulia."

👉 Dzikir tersebut dianjurkan untuk diucapkan setiap hari sebanyak seratus kali, berdasarkan hadits di atas, dan ganjaran yang didapatkan merupakan sebuah ganjaran besar, berupa pengampunan atas dosa-dosa yang dilakukan betapun banyaknya dosa tersebut.

Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan hamba-hamba Nya yang senantiasa membasahi lidah mereka dengan berdzikir kepada Allah. Âmîn.

ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ .

ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ .

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ .

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ
.

✒ Ustadz Riki, Lc.

@ Program Just one Day One Hadits
TELEGRAM_jodoh https://goo.gl/Kg2eJS

═════════ ❁💖❁ ═════════

💖 PROGRAM Just One Day One Hadith 💖

📝 Ustadz Riki, Lc.
🔊 Faidah Hadits 112 | Dzikir yang Akan Menghapus Dosa Sebanyak Buih Lautan
👤 - 💿 Ustadz Fathul Ulum, Lc. 

⬇ Download Audio
https://www.dropbox.com/s/sc7f3wna3ccadq5/hadits%20112.mp3?dl=0

--------------------------

Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp📱berikut:

JODOH center : +6285707774616

---------------------

Donasi Operasional dan Pengembangan Program Just One Day One Hadith
| BJB Syariah Cabang Bogor
| No Rek :0040101002233
| A. N Yayasan BISA (JODOH)
| kode bank 425
| Konfirmasi Transfer : +6285707774616 

Minggu, 25 September 2016

Mengenal Rasulullah (06): Mengenal Inti Dakwah Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)

Senin pagi, 24 Dzulhijah 1437 H
_

#Mengenal_Rasulullah (06) 

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

MENGENAL INTI DAKWAH RASULULLAH -SHALLALLÂHU 'ALAIHI WASALLAM- 

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
.

Halaqah [pertemuan –ed.] yang ke-6 dari Silsilah Mengenal Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam adalah tentang "mengenal inti dakwah Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam".  

👉 Inti dakwah beliau shallallâhu 'alaihi wasallam adalah sama dengan inti dakwah nabi-nabi sebelum beliau shallallâhu 'alaihi wasallam, yaitu mengajak manusia untuk:
✔️ meng-esa-kan Allah di dalam ibadah, dan
✔️ meninggalkan kesyirikan.

Allah Subhânahu wa Ta'âlâ berfirman:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ
"Dan tidaklah Kami mengutus sebelummu seorang rasul kecuali Kami wahyukan kepadanya, 'Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Aku, maka hendaklah kalian menyembah-Ku.'." (QS. Al-Anbiyâ` [21]: 25) 

👉 Allah Subhânahu wa Ta'âlâ berfirman tentang Nabi Nûh, rasûl yang pertama:

  لَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ
"Sungguh, Kami telah mengutus Nûh kepada kaumnya, maka dia berkata, 'Wahai kaumku, sembahlah Allâh. Kalian tidak memiliki sesembahan selain Dia.'." (QS. Al-A'râf [7]: 59) 

Ucapan yang semakna juga diucapkan oleh nabi-nabi setelah beliau. (Lihat surah Al-A'râf [7], ayat 65, 73, dan 85).

👉 Demikian pula Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam, selama 10 tahun pertama, beliau berdakwah pada Tauhîd dan mengingatkan manusia dari kesyirikan. 

👉 Kemudian, turunlah kewajiban shalat 5 waktu pada tahun ke-10 kenabian, dan tidak disyariatkan kebanyakan syariat kecuali di kota Madinah ketika manusia sudah memiliki aqidah yang kuat (tauhid yang benar), seperti puasa Ramadhân, zakat, haji, adzan, dan lain-lain.

👉 Yang demikian, karena amal ibadah tidak diterima oleh Allah kecuali bila dalam diri seseorang ada tauhid.

👉 Oleh karena itu, wasiat Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam kepada Mu'âdz bin Jabal ketika mengutusnya ke Yaman untuk berdakwah adalah,

"Hendaknya engkau mengajak kepada syahadat لا إله إلّا الله (Lâ ilâha illallâh) dan syahadat محمّد رسول الله (Muhammad Rasûlullâh)."  (HR. Al-Bukhâriy dan Muslim)

👉 Dan sampai akhir hayat beliau shallallâhu 'alaihi wasallam, beliau berusaha menjaga tauhid dan membentengi umat dari kesyirikan. Lima hari sebelum beliau shallallâhu 'alalihi wasallam meninggal dunia, beliau mengingatkan umat Islam:

Bahwa orang-orang sebelum mereka dahulu menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah atau masjid, maka beliau shallallâhu 'alaihi wasallam melarang menjadikan kuburan sebagai masjid. (HR. Muslim)

Yang demikian, karena membangun masjid di atas kuburan adalah pintu menuju kesyirikan.

👉 Semua ini menunjukkan bahwasanya inti dakwah Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam adalah Tauhîd.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah [pertemuan –ed.] berikutnya.

  والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
.

Abdullah Roy,

Di Kota Pontianak
___________________________

🌍 Transkrip materi HSI[dot]AbdullahRoy[dot]com
✏️ Senin, 24 Dzulhijah 1437 H / 26 September 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullah Roy, M.A. (Pengajar resmi di Masjid Nabawiy, Madinah) 
📘 Silsilah Mengenal Rasulullah 
🔊 Halaqah 6 | Mengenal Inti Dakwah Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam 

JODOH (111): Orang yang Paling Buruk Kedudukannya disisi Allah pada Hari Kiamat

Senin pagi, 24 Dzulhijah 1437 H
_

🌺 Faedah Hadits ke-111 🌺

ﺑﺴﻢ الله .

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ،
ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ،

ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،

ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ،
ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ .

ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .

ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ :

(( إن شر الناس منزلة عند الله يوم القيامة، من تركه الناس اتقاء فحشه ))
.

Dari Aisyah, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

Manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada  hari Kiamat adalah seseorang yang ditinggalkan oleh manusia karena takut kejahatannya.” (Hadits shahih, riwayat Al-Bukhari dan Muslim. Lihat Shahîhul Jâmi no. 2095).

بسم الله و الصلاة و السلام على رسول الله ، أما بعد :
.

👉 Yang dimaksud dengan, "..ia ditinggalkan oleh manusia," yaitu orang-orang enggan bertemu dan berinteraksi dengannya, serta menjauhinya.

👉 Dan yang dimaksud dengan "kejahatan" dalam hadits ini adalah buruknya perbuatan dan perkataan, atau perbuatan keji, berupa pelanggaran batas-batas syariat.

👉 Dalam hadits ini, terkandung pelajaran bahwa di antara bentuk dosa besar adalah seseorang yang terus-terusan berbuat kemungkaran dan kekejian, sampai-sampai manusia menjauhinya, karena takut akan kejahatannya.

👉 Maka, orang yang seperti ini termasuk manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari Kiamat. Maksudnya adalah, dia akan dijauhkan dari rahmat Allah pada hari itu.

Semoga Allah menjauhkan kita dari salah satu sifat tercela yang satu ini, dan menjadikan kita di antara hamba-hamba-Nya yang senantiasa berakhlak mulia, sehingga Allah mencintai kita, dan apabila Allah mencintai kita, maka manusia pun akan menyukai kita.

و الله تعالى أعلم، و صلى الله على نبينامحمد و آله و صحبه و سلم.

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ
.

✒ Ustadz Akhmad Fahrisan, Lc.

@ Program Just One Day One Hadith
TELEGRAM_jodoh https://goo.gl/Kg2eJS

═════════❁💖❁═════════

💖 PROGRAM Just One Day One Hadith 💖
📝 Ustadz Akhmad Fahrisan, Lc.
🔊 Faidah Hadits 111 | Sifat yang Tercela, yang Paling Buruk Kedudukannya di sisi Allah
👤 - 💿 Ustadz Fathul Ulum, Lc. 
⬇ Download Audio
https://www.dropbox.com/s/gr8j7i25nwd3lse/hadits%20111.mp3?dl=0

------------------------------

Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui
WhatsApp📱berikut:

JODOH center : +6285707774616

---------------------

Donasi Operasional dan Pengembangan Program Just One Day One Hadith

| BJB Syariah Cabang Bogor
| No Rek :0040101002233
| A. N Yayasan BISA (JODOH)
| kode bank 425
| Konfirmasi Transfer : +6285707774616 

Jumat, 23 September 2016

Mengenal Rasulullah (05): Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) Membawa Tata Cara Ibadah dari Allah Ta'âlâ

Malam Sabtu, 22 Dzulhijah 1437 H
_

#Mengenal_Rasulullah (05) 

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

RASULULLAH -SHALLALLÂHU 'ALAIHI WASALLAM- MEMBAWA TATA CARA IBADAH DARI ALLAH TA'ÂLÂ

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
.

Halaqah [pertemuan –ed.] yang ke-5 dari Silsilah Mengenal Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam adalah "Mengenal Beliau sebagai Utusan yang Membawa Tata Cara Beribadah dari Allah Subhânahu wa Ta'âlâ".

👉 Allah Subhânahu wa Ta'âlâ ketika mengutus seorang rasul untuk menyampaikan perintah beribadah, juga mengutus rasul tersebut untuk menyampaikan tata cara ibadah tersebut.

👉 Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam:
✔️◆ membawa perintah shalat dari Allah Subhânahu wa Ta'âlâ dan juga membawa tata caranya,
✔️◆ membawa perintah puasa dari Allah Subhânahu wa Ta'âla dan juga membawa tata caranya. 

👉• Cara ibadah tidak diserahkan kepada akal kita masing-masing atau kepada budaya, atau kepada guru kita, akan tetapi tata cara ibadah adalah dari Allah Subhânahu wa Ta'âlâ melalui lisan Rasul-Nya shallallâhu 'alaihi wasallam.

👉 Dan Allah tidak menerima amal ibadah kecuali yang dilakukan sesuai dengan cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam. Beliau shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda,

  مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
"Barangsiapa yang mengamalkan sebuah amalan yang tidak ada dalilnya dari kami, maka amalan tersebut tertolak." (HR. Muslim)

👉• Barangsiapa yang mengaku sebagai pengikut Nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wasallam, maka:
📌 Hendaklah dia mencukupkan diri dengan ibadah yang sudah beliau ajarkan. 
📌 Tidak boleh dia membuat ibadah yang baru yang tidak diajarkan oleh Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam.
📌 Dan tidak boleh dia beribadah, kecuali setelah yakin bahwa dalilnya shahîh.

👉 Alhamdulillâh, semua ibadah yang mendekatkan diri kita ke surga telah Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam ajarkan. Beliau pernah mengatakan,

  مَا بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُ مِنَ النَّارِ إِلاَّ وَ قَدْ بُيِّنَ لَكُمْ
"Tidaklah tersisa sesuatu pun yang mendekatkan diri kepada surga dan menjauhkan dari neraka, kecuali sudah diterangkan kepada kalian." (Hadîts shahîh, riwayat Ath-Thabrâniy dalam Al-Mu'jam Al-Kabîr)

👉 Lebih baik seseorang beribadah sedikit tetapi berdasarkan dalil yang shahîh, daripada dia beribadah yang banyak tetapi tidak berdasarkan dalil yang shahîh.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah yang ke-5 ini. Dengan demikian, kita sudah menyelesaikan "Silsilah Mengenal Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam", dan -insyâ Allâh- kita bertemu kembali pada Silsilah Ilmiyyah berikutnya yang berjudul "Mengenal Agama Islam". 

وبا لله التوفيق والهداية

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
.

Akhûkum, Abdullâh Roy

Di Kota Al-Madînah
___________________________

🌍 Transkrip materi HSI[dot]AbdullahRoy[dot]com
✏️ Jum'at, 21 Dzulhijah 1437 H / 23 September 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullah Roy, M.A. (Pengajar resmi di Masjid Nabawiy, Madinah) 
📘 Silsilah Mengenal Rasulullah 
🔊 Halaqah 5 | Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam Membawa Tata Cara Ibadah dari Allah 

Kamis, 22 September 2016

JODOH (110): Keutamaan Menghafal 99 Nama Allah (Al Asmâul Husnâ)

Malam Jum'at, 21 Dzulhijah 1437 H
_

🌺 Faedah Hadits ke-110 🌺 
 
ﺑﺴﻢ الله .
 
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ،  
ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ،
 
ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،
 
ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ،  
ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ . 
 
ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ . 
 
ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ :
 
إِنَّ لله تِسْعَةً وتِسْعِيْنَ اسْمًا، مِئَةً إِلَّا وَحِدًا،مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الجَنَّةَ 
"Sesungguhnya Allah memiliki sembilan plus sembilan nama (seratus kurang satu), barangsiapa yang menghafalnya, niscaya akan masuk surga." 
 
✏ Hadits ini menunjukkan bahwa nama Allah yang paling agung adalah الله, hal [itu] ditunjukkan oleh disandarkannya semua Al-Asmâ`ul Husnâ kepada nama الله. 
 
✏ Para ulama berbeda pendapat tentang makna (( أَحْصَاهَا )):

👉 Sebagian ulama, seperti Imam Al-Bukhari, Imam An-Nawawi, dan para ulama lainnya berpendapat bahwa maknanya adalah menghafalnya, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Ayat Al-Quran:  
 
( أَحْصَيْنَاهُ في إِمَامٍ مُبِيْنٍ ) يس:١٢،أي:حَفِظْنَاه 
.
 
Dan juga sebagaimana yang terdapat pada sebagian lafaz dalam riwayat Muslim no. 2677: 
 
( مَنْ حَفِظَهَا )
"Barangsiapa yang menghafalnya.."

👉 Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa maknanya adalah menghitungnya.

👉 Ada juga yang berpendapat, berdoa dengan nama-nama tersebut.

👉 Ada juga yang berpendapat, mengamalkan dan taat pada konsekuensi nama-nama tersebut.

Namun, tidak diragukan lagi bahwa menggabungkan dan mengamalkan semua makna-makna tersebut adalah lebih baik. 
 
✏ Para ulama bersepakat bahwa nama-nama Allah tidak hanya sebatas 99 nama, akan tetapi yang kita diperintahkan untuk menghafalkannya, berdoa dengan nama-nama tersebut, dan mengamalkan konsekuensinya, sehingga Allah memberikan balasan surga, berjumlah 99. Adapun jumlah nama-nama Allah, maka hanya Allah yang mengetahuinya, karena ada nama-nama yang tidak beritahukan kepada seorang pun dari makhluk-Nya, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad,

"Aku meminta kepada-Mu dengan semua nama-nama yang Engkau miliki.. atau nama-nama yang hanya Engkau yang mengetahuinya dalam ilmu yang ghaib.." (HR. Ahmad no. 3712) 
 
ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ
 
ﻭ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ .
 
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ 
 
ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ 
.
 
✒ Ustadz Irham Maulana, Lc. hafizhahullâh  

@ Program Just One Day One Hadith  
TELEGRAM_jodoh https://goo.gl/Kg2eJS 

═════════ ❁💖❁ ═════════  

💖 PROGRAM Just One Day One Hadith 💖 
 
📝 Ustadz Irham Maulana, Lc.  
🔊 Faidah Hadits 110 | Allah Memiliki 99 Nama 
👤 - 💿 Ustadz Fathul Ulum, Lc.   

https://www.dropbox.com/s/1w1bkh98zxvxzoz/hadits%20110.mp3?dl=0 

--------------------------

Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui  
WhatsApp📱berikut:

JODOH center : +6285707774616 

--------------------- 

Donasi Operasional dan Pengembangan Program Just One Day One Hadith  
 
| BJB Syariah Cabang Bogor  
| No Rek :0040101002233  
| A. N Yayasan BISA (JODOH) 
| kode bank 425 
| Konfirmasi Transfer : +6285707774616 

Mengenal Rasulullah (04): Rasulullah shallallâhu 'alalihi wasallam Membawa Berita dari Allah Ta'âlâ

Malam Jum'at, 21 Dzulhijah 1437 H
_

#Mengenal_Rasulullah (04) 

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

RASULULLAH -SHALLALLÂHU 'ALAIHI WASALLAM- MEMBAWA BERITA DARI ALLAH TA'ÂLÂ

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
.

Halaqah [pertemuan –ed.] yang ke-4 dari Silsilah Mengenal Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam adalah "Mengenal Beliau sebagai Seorang Rasul yang di Antara Tugasnya adalah Membawa Berita dari Allah Subhânahu wa Ta'âlâ".

👉 Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam sebagai seorang utusan [yang] di antara tugasnya adalah membawa berita-berita dari Allah:

✔️• baik berita di masa lalu, seperti kisah-kisah para nabi dan umat-umat terdahulu
✔️• maupun berita di masa yang akan datang, seperti kejadian setelah mati dan kejadian-kejadian di hari akhir. 

👉 Kewajiban kita sebagai seorang yang beriman adalah membenarkan berita-berita tersebut, bila memang dalilnya shahîh. Allah berfirman,

  وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (٣) إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى (٤)
"Dan beliau tidaklah berbicara dari hawa nafsunya. Tidaklah ucapan beliau kecuali wahyu yang diwahyukan kepada beliau." (QS. An-Najm [53]: 3-4)

✔️• Kalau kita benarkan beliau shallallâhu 'alaihi wasallam, maka sebenarnya kita telah membenarkan Allah. 
✔️• Dan kalau kita dustakan beliau, maka sebenarnya kita telah mendustakan Allâh Subhânahu wa Ta'âlâ.

👉 Akal yang sehat tidak akan bertentangan dengan dalil yang shahîh. Apabila dalil yang shahîh sepertinya tidak masuk akal, maka ketahuilah bahwasanya kekurangan ada dalam akal kita yang memang sangat terbatas, bukan pada dalil.

👉• Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam dikenal oleh kaumnya sebagai orang yang jujur semenjak sebelum beliau diutus menjadi nabi. Tidak pernah beliau sekalipun berdusta, baik kepada anak kecil, sebaya, maupun kepada orang tua, baik ketika bercanda maupun dalam keadaan sungguh-sungguh. 

👉 Apabila beliau shallallâhu 'alaihi wasallam tidak berani untuk berdusta atas nama beliau dan juga atas nama manusia, maka bagaimana beliau shallallâhu 'alaihi wasallam berani berdusta atas nama Allah Subhânahu wa Ta'âlâ, Rabbul 'âlamîn?

Itulah yang bisa kita sampaikan, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وبا لله التوفيق والهداية

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
.

Saudaramu, Abdullâh Roy

Di Kota Al-Madînah
___________________________

🌍 Transkrip materi HSI[dot]AbdullahRoy[dot]com
✏️ Kamis, 20 Dzulhijah 1437 H / 22 September 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullah Roy, M.A. (Pengajar resmi di Masjid Nabawiy, Madinah) 
📘 Silsilah Mengenal Rasulullah 
🔊 Halaqah 4 | Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam Membawa Berita dari Allah 

Rabu, 21 September 2016

JODOH (109): Hadits Perintah Bersiwak, di Antara Bukti Kasih Sayang Rasulullah Muhammad (shallallâhu 'alalihi wasallam) kepada Umatnya

Kamis pagi, 20 Dzulhijah 1437 H
_

🌺 Faedah Hadits ke-109 🌺 
 
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعد: 
 
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لولا أن أشق على أمتي لأمرتهم بالسواك عند كل صلاة. أخرجه البخاري ومسلم واللفظ له. 

👉 Hadits di atas menunjukkan kecintaan Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam terhadap siwak.

👉 Siwak dapat diartikan dalam dua hal: kayu siwak, dan perbuatan membersihkan gigi.

👉 Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam amat menyukai siwak, sampai-sampai beliau mengisi beberapa kegiatan dengan siwak, seperti ketika hendak berwudhu, shalat, membaca Al-Quran, masuk ke dalam rumah, dan bangun dari tidur. Bahkan, beliau shallallâhu 'alaihi wasallam juga bersiwak ketika dalam keadaan berpuasa. 
 
👉 Meski demikian, beliau shallallâhu 'alaihi wasallam tidak mewajibkan umatnya untuk melakukannya, karena hal tersebut dinilai memberatkan mereka. Begitulah perhatian beliau shallallâhu 'alaihi wasallam yang begitu besar terhadap umatnya, sebagaimana firman Allah Ta'âlâ
 
( لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوْفٌ رَحِيْمٌ ) 
"Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin." (QS. At-Taubah [9]: 128)
 
👆 Hadits di atas merupakan dalil atas kasih sayang dan kepedulian Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam terhadap umatnya, yaitu beliau tidak ingin membuat umatnya merasa berat dalam melaksanakan syari'at Allah. Dan banyak sekali kejadian yang menunjukkan hal tersebut, di antaranya sabda Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam
 
"Disaat aku memimpin shalat dan ingin memanjangkannya, aku mendengar tangisan seorang anak kecil. Kemudian, aku menyegerakannya, karena khawatir akan memberatkan ibunya (bila pelaksanaan shalatnya dipanjangkan –pen)." (HR. Al-Bukhari no. 868) 

👉 Beliau shallallâhu 'alaihi wasallam juga bersabda: 
 
"Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah mewajibkan haji bagi kalian, karena itu berhajilah!"

Lalu, seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah dilakukan setiap tahun?" Ia terus mengulangi pertanyaannya sampai 3 kali. Lalu, beliau menjawab:

"Sekiranya kujawab iya, niscaya akan menjadi wajib bagi kalian, dan kalian tidak mampu melakukannya... Bila aku memerintahkan sesuatu, maka lakukanlah semampu kalian. Dan bila aku melarang kalian dari sesuatu, maka jauhilah." (HR. Muslim no. 1337) 

👉 Selain di dunia, beliau shallallâhu 'alaihi wasallam juga amat memikirkan umatnya saat di akhirat, sebagaimana hadits yang menceritakan syafa'at Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam atas umatnya saat di padang Mahsyar, yaitu saat beliau berkata:

"Wahai Rabbku, umatku, umatku." (HR. Al-Bukhari no. 7510 dan Muslim no. 193)
 
👉 Begitulah gambaran kasih sayang Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam terhadap umatnya. Dahsyatnya peristiwa yang terjadi pada hari kiamat kelak, tidak memalingkan beliau shallallâhu 'alaihi wasallam dari memikirkan nasib umatnya. 
 
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبرهيم إنك حميد مجيد، وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم إنك حميد مجيد.
 
والله تعالى أعلم 
 
ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ 
.
 
✒ Ustadz Ridwan Arifin, Lc.  

@ Program Just One Day One Hadith
TELEGRAM_jodoh https://goo.gl/Kg2eJS

═════════ ❁💖❁ ═════════

💖 PROGRAM Just One Day One Hadith 💖 
 
📝 Ustadz Ridwan Arifin, Lc.  
🔊 Faidah Hadits 109 | Bersiwaklah Setiap Kali Hendak Shalat 
👤 - 💿 Ustadz Fathul Ulum, Lc.  

⬇ Download Audio  
https://www.dropbox.com/s/xn317b3i2vpd8ij/hadits%20109.mp3?dl=0

-----------------------------

Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp📱berikut:

JODOH center : +6285707774616

---------------------

Donasi Operasional dan Pengembangan Program Just One Day One Hadith
| BJB Syariah Cabang Bogor
| No Rek :0040101002233
| A. N Yayasan BISA (JODOH)
| kode bank 425
| Konfirmasi Transfer : +6285707774616