Malam Jumat, 7 Rajab 1437 H
_
Soal:
Bolehkah membaca Al-Quran sambil berbaring di tempat tidur?
Jawab:
Ya, membaca Al-Quran sambil berdiri, sambil duduk, sambil bersujud, dan sambil berbaring, semuanya boleh. Berdasarkan firman Allah Ta’âlâ:
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىَ جُنُوبِهِمْ
“(Yaitu) orang-orang yang berzikir sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring..” (QS. Âli 'Imrân: 191)
Dan juga firman-Nya:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat-(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring.” (QS. An-Nisâ: 103)
Ini merupakan bagian dari nikmat Allah Ta’âlâ dan kemudahan dari-Nya. Karena Al-Quran adalah dzikir yang paling agung, sehingga (berdasarkan ayat tadi) membacanya sambil berbaring boleh saja.
Fatwa Syaikh Abdul Azîz bin Bâz –rahimahullâh–. Sumber: http://www.ibnbaz.org.sa/mat/19451
[ Di-copy dari: Grup "Khazanah Islamiah" yang diasuh oleh Ustadz Abu Muawiah Hammad –hafizhahullâh– ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar