Pages

Senin, 28 Desember 2015

JODOH 1 (32): Dua Rakaat Sebelum Shubuh, Lebih Baik daripada Dunia dan Seisinya

Malam Selasa, 17 Rab'ul Awwal 1437 H
PROGRAM Just One Day One Hadith 
✏️ Ustadz Nur Fajri Ramadhan hafizhahullah

• Faidah Hadits 32 | Keutamaan Dua Rakaat Sebelum Fajar
Ustadz Fathul Ulum, Lc.
⬇️ Download Audio
https://www.dropbox.com/s/lrdhzwpqcfleacd/Fawaid%20hadits%2032.mp3?dl=0

—---------------------------- 
Faidah Hadits ke-32

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

ﺭﻛﻌﺘﺎ ﺍﻟﻔﺠﺮ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ
"Dua rakaat shalat fajar (qabliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim, At-Tirmidzi, dan An-Nasai)

• Maukah Anda mengerjakan suatu pekerjaan ringan dalam tempo 2 menit namun honornya adalah mobil mewah?
• Tidakkah Anda tergiur jika ada tawaran kerja yang menawarkan gaji bulanan berupa 30 rumah mewah?
• Jika Anda masih belum tertarik, bagaimana kalau 30 buah pulau menjadi milik Anda pribadi beserta semua isi, keindahan, dan kenikmatannya?
• Atau, Anda justru tidak percaya ada tawaran “gila” macam itu?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan kepada kita bahwa Allah ta’ala, Sang Maha Pencipta, Pemilik, dan Pengatur alam semesta akan memberikan kita reward yang lebih istimewa dan lebih bernilai daripada satu planet; bumi beserta seluruh isinya, hanya dengan shalat dua rakaat yang ringan, tidak panjang; kira-kira 3 menit. Setiap harinya jika mengerjakan shalat ini, kita akan diberikan pahala dan balasan yang lebih baik dari dunia dan seisinya. Tidak ada yang mustahil bagi Allah 'Azza wa Jalla, sebab Dia Maha Pemurah dan Berkuasa atas segala sesuatu.

Lebih menarik lagi, shalat ini disunnahkan untuk tidak diperlama temponya.

• Imam Muslim membawakan beberapa riwayat yang menerangkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terkadang membaca satu ayat di masing-masing rakaat; Ayat Kursi di rakaat pertama dan  Ali Imran ayat 64.
• Di lain kesempatan, beliau membaca Al-Baqarah [ayat] 136, lalu di rakaat kedua membaca Ali Imran [ayat] 52.
• Kadangkala, beliau hanya membaca Al-Kafirun di rakaat pertama, kemudian Al-Ikhlash di rakaat kedua. Bahkan, Aisyah sampai menduga bahwa jangan-jangan yang dibaca hanya Al-Fatihah saja, karena betapa singkatnya shalat dua rakaat beliau!

Anda bisa bayangkan, alangkah ruginya orang yang enggan mengerjakan dua rakaat ringan yang lebih baik dari dunia dan seisinya ini. Karena itulah, Aisyah mengatakan bahwa beliau tidak pernah meninggalkan shalat qabliyah shubuh, sebagaimana dalam riwayat Al-Bukhari.

• Para shahabat pun demikian, mereka merasa rugi kalau sampai tidak mengerjakannya. Jika mereka belum sempat mengerjakannya karena sudah iqamat, mereka meng-qadha-nya selepas shalat shubuh.

Imam Abu Dawud mengisahkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melihat seorang shahabat shalat lagi dua rakaat selepas shalat shubuh berjamaah. Nabi pun menegurnya seraya bersabda,

Shalat shubuh hanya dua rakaat.” Shahabat tersebut menjawab, “Aku tadi belum sempat mengerjakan shalat qabliyyah dua rakaat, maka aku mengerjakannya sekarang.” Nabi pun menyetujui tindakannya. 
Wallahul Muwaffiq.

والله تعالى أعلم.

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.

وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
.

✒️Ustadz Fajri hafizhahullah 
@Program_JODOH
TELEGRAM_jodoh https://goo.gl/Kg2eJS

═════════ ❁💖❁ ═════════

Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp berikut: 
•  JODOH center : +6285707774616

—-------------------

Donasi Operasional & Pengembangan Program Just One Day One Hadith

| BJB Syariah Cabang Bogor
| No Rek :0040101002233
| A. N Yayasan BISA (JODOH)
| kode bank 425
| Konfirmasi Transfer : +6285707774616




Tidak ada komentar:

Posting Komentar