Sabtu pagi, 23 Shafar 1437 H
➖➖➖➖➖➖➖
CARA MENGOBATI PENYAKIT WAS-WAS
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى آله و أصحابه أجمعين أما بعد
.
.
Kaum muslimin yang di muliakan oleh Allah Subhānahu wa Ta'āla, pernahkah Anda melihat di sekitar Anda ada orang yang mengulang-ulang wudhunya? Atau, pernahkah Anda melihat orang yang susah mengangkat takbiratul ihrām ketika mau shalat, sampai dia capek mengulang takbiratul ihram-nya? Atau, pernahkah Anda melihat orang yang susah mengucapkan surah Al-Fātihah (membaca ayat-ayat suci Al-Qurān) ketika shalat, seolah-olah dia tidak sampai menyebut huruf tersebut?
Saya yakin, sebagian kita pernah melihat keadaan ini di masyarakat kita. Inilah penyakit yang dinamakan oleh para ulama di dalam agama sebagai penyakit was-was. Penyakit yang sangat berbahaya yang banyak menimpa kaum muslimin, khususnya di kalangan kaum hawa.
Rasulullah shallallāhu 'alayhi wasallam jauh-jauh hari telah mengingatkan hal semacam ini. Pernah suatu hari ada shahabat datang kepada Rasulullah shallallāhu 'alayhi wasallam mengeluhkan tentang penyakit ini. Kata shahabat ini:
يا رسول الله إني أحدث نفسي بشيء من أمر الرب عز وجل لأن أخر من السماء أحب إلى من أن أتكلم به قال ذلك محض الإيمان
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mendapatkan ada bisikan syaithān pada diriku ini, dia membisikan pada diriku tentang perkara Allah Subhānahu wa Ta'āla. Dan jika seandainya saya dilemparkan dari atas ke bawah, itu lebih saya cintai ketimbang saya berbicara perkara ini." Kemudian kata Rasulullah shallallāhu 'alayhi wasallam, "Itulah hakikat keimanan seseorang."
Kaum muslimin yang dimuliakan oleh Allah Subhānahu wa Ta'āla, penyakit was-was adalah penyakit yang biasanya dimulai ketika seseorang bersuci dari buang air kecil.
⇒ Dia lama di dalam kamar mandinya.
⇒ Dia merasakan bahwasanya dia tidak bersih bersuci.
⇒ Dia lama di dalam kamar mandinya.
⇒ Dia merasakan bahwasanya dia tidak bersih bersuci.
Setelah itu, syaithān pun beranjak ke tingkat berikutnya; digodalah orang tersebut dari cara wudhunya.
⇒ Dia selalu mengulang-ulang wudhunya.
⇒ Dia merasa bagian tubuhnya ada yang tidak kena wudhu.
⇒ Dia selalu mengulang-ulang wudhunya.
⇒ Dia merasa bagian tubuhnya ada yang tidak kena wudhu.
Akhirnya diulang-ulang –mungkin– sampai berjam-jam, kemudian dia ulangi.
Tidak sampai disitu, diajak lagi oleh syaithān ke tingkat berikutnya; diganggu shalatnya dari mengangkat takbiratul ihrām.
⇒ Dia tidak sanggup (susah/berat) mengangkat takbiratul ihram.
⇒ Dia tidak sanggup (susah/berat) mengangkat takbiratul ihram.
Kemudian syaithān pun menggoda dia; setelah dia bisa mengangkat takbiratul ihram, kemudian digoda bacaan Al-Fātihah-nya.
⇒ Dia susah menyebut kalimat-kalimat Allah (surat Al Fātihah), sehingga dia merasakan shalat begitu susah dan berat.
⇒ Dia susah menyebut kalimat-kalimat Allah (surat Al Fātihah), sehingga dia merasakan shalat begitu susah dan berat.
Tidak hanya sampai situ; puncaknya, syaithān akan menggoda (meragukan) keimanan dia, sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah shallallāhu 'alayhi wasallam dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya syaithān datang kepada kalian, kemudian dia mengatakan kepada kalian: 'Siapa yang menciptakan kamu?' Maka orang itu akan menjawab: 'Allah lah yang menciptakan saya.' Kemudian kata syaithān: 'Siapa yang menciptakan Allah?'."
Kemudian kata Rasulullah shallallāhu 'alayhi wasallam: "Jika salah seorang dari kalian mendapatkan demikian, katakan:
آمَنْتُ بِاللّهِ
'Saya beriman kepada Allah Subhānahu wa Ta'āla.'."
'Saya beriman kepada Allah Subhānahu wa Ta'āla.'."
Penyakit was-was bukan penyakit sembarangan, melainkan penyakit yang sangat berbahaya, sehingga bisa menggoda/mempengaruhi/mengganggu keimanan (keyakinan) seseorang tentang adanya Allah Subhānahu wa Ta'āla. Oleh karena itu, solusi/kiat agar kita terhindar (disembuhkan) dari penyakit ini:
■ PERTAMA: Hendaklah kita berdoa, memohon ampun, dan meminta perlindungan kepada Allah Subhānahu wa Ta'āla agar di hindarkan dari penyakit ini.
■ KEDUA: Kita tidak mendengarkan (menuruti) bisikan syetan tersebut.
⇒ Jika syaithān mengatakan kepada Anda bahwa wudhu Anda tidak sah, maka jangan Anda dengarkan.
⇒ Jika syaithān mengatakan kepada Anda bahwa wudhu Anda tidak sah, maka jangan Anda dengarkan.
Sesungguhnya syaithān adalah seorang pendusta dan musuh yang nyata bagi kaum muslimin. Maka, ketika syaithān membisikan bahwa shalat Anda tidak sah, maka jangan Anda dengarkan, karena sesungguhnya itu adalah bisikan yang menipu.
⇒ Setiap kali Anda penuhi/turuti bisikannya, maka penyakit was-was Anda akan ditambah oleh syaithān.
⇒ Setiap kali Anda mengulang shalat Anda, maka penyakit was-was Anda makin bertambah.
⇒ Setiap kali Anda tidak mendengarkan perintah/bisikannya, maka Allāh akan hilangkan penyakit itu dari Anda.
⇒ Setiap kali Anda mengulang shalat Anda, maka penyakit was-was Anda makin bertambah.
⇒ Setiap kali Anda tidak mendengarkan perintah/bisikannya, maka Allāh akan hilangkan penyakit itu dari Anda.
Maka solusinya adalah: Jangan Anda dengarkan atau iya-kan, atau benarkan apa yang dikatakan oleh syaithān.
■ KETIGA: Bacalah ayat-ayat suci Al-Qurān.
⇒ Sebagaimana yang disebutkan dalam banyak hadits, di antaranya kita disuruh:
⇒ Sebagaimana yang disebutkan dalam banyak hadits, di antaranya kita disuruh:
⑴ Membaca surat Al-Ikhlāsh, surat Al-Falaq, [dan] surat An-Nās sebanyak 3 kali.
⑵ Meludah di samping kiri kita. ⑶ Mengatakan: "Āmantu billāh (Saya beriman kepada Allah Subhānahu wa Ta'āla)," sebagaimana dalam hadits tadi.
⑵ Meludah di samping kiri kita. ⑶ Mengatakan: "Āmantu billāh (Saya beriman kepada Allah Subhānahu wa Ta'āla)," sebagaimana dalam hadits tadi.
Dengan membaca doa-doa semacam ini, in syā Allāh, kita dihilangkan dari penyakit was-was.
■ KEEMPAT: Yakin dan jangan pesimis.
⇒ Janganlah Anda merasa, Anda orang yang paling dosa dan (telah) keluar dari agama Islam, karena sebagian syaithān membisikan bahwasanya Anda telah kufur akibat ada sesuatu yang ada di dalam hati Anda. Janganlah anda pesimis! Optimislah dalam hidup!
⇒ Janganlah Anda merasa, Anda orang yang paling dosa dan (telah) keluar dari agama Islam, karena sebagian syaithān membisikan bahwasanya Anda telah kufur akibat ada sesuatu yang ada di dalam hati Anda. Janganlah anda pesimis! Optimislah dalam hidup!
Sesungguhnya Rasulullah shallallāhu 'alayhi wasallam pernah bersabda:
إن الله تجاوز عن أمتي ما وسوست بهصدورها ما لم تعمل به أو تتكلم
"Sesungguhnya Allah Subhānahu wa Ta'āla mengampuni (memaafkan) segala suatu yang ada (bisikan) dalam hati seorang hamba selama dia tidak mengerjakan atau selama dia tidak berbicara." (Muttafaqun 'alayhi dari Shahabat Abu Hurairah)
Kaum muslimin yang dimuliakan oleh Allah Subhānahu wa Ta'āla, inilah kiat-kiat agar seseorang terhindar dari penyakit was-was. Mudah-mudahan kita terhindar dan diselamatkan oleh Allah dari penyakit yang berbahaya ini sehingga bisa mengganggu keimanan kita kepada Allah Subhānahu wa Ta'āla. Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat.
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
.
.
______________________________
BimbinganIslam.com
• Jum'at, 22 Shafar 1437 H / 04 Desember 2015 M
• Materi Tematik
• Ustadz Muhammad Haikal Basyarahil, Lc.
• Ceramah Pendek | Cara Mengobati Penyakit Was-was
⬇ Download audio: https://goo.gl/kHuinU
• Sumber:
https://yufid.tv/9156-cara-mengobati-penyakit-was-was-ustadz-muhammad-haikal-basyarahil-lc.html
• Jum'at, 22 Shafar 1437 H / 04 Desember 2015 M
• Materi Tematik
• Ustadz Muhammad Haikal Basyarahil, Lc.
• Ceramah Pendek | Cara Mengobati Penyakit Was-was
⬇ Download audio: https://goo.gl/kHuinU
• Sumber:
https://yufid.tv/9156-cara-mengobati-penyakit-was-was-ustadz-muhammad-haikal-basyarahil-lc.html
Donasi Operasional & Pengembangan Dakwah Group Bimbingan Islam
| Bank Mandiri Syariah
| Kode Bank 451
| No. Rek : 7103000507
| A.N : YPWA Bimbingan Islam
| Konfirmasi Transfer : +628-222-333-4004
| Bank Mandiri Syariah
| Kode Bank 451
| No. Rek : 7103000507
| A.N : YPWA Bimbingan Islam
| Konfirmasi Transfer : +628-222-333-4004
Website: http://www.bimbinganislam.com
Facebook Page: Fb.com/TausiyahBimbinganIslam
Telegram Channel: http://goo.gl/4n0rNp
TV Channel: http://BimbinganIslam.tv
Facebook Page: Fb.com/TausiyahBimbinganIslam
Telegram Channel: http://goo.gl/4n0rNp
TV Channel: http://BimbinganIslam.tv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar